Rabu, 27 September 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

KemenKopUKM-Dekranas Kolaborasi Tingkatkan Citra Produk Kriya Indonesia

Redaktur Folber Siallagan
Kamis, 11 Agustus 2022 - 08:22
di kanal Nasional
KemenKopUKM

Citra produk kriya Indonesia harus terus ditingkatkan. Foto: KemenKopUKM for indopos.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar kegiatan bertajuk Cerita Kriya yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia UMKM di bidang kriya atau pengrajin di Provinsi Bali. Selain itu juga untuk meningkatkan citra produk kerajinan hasil karya para pengrajin, sehingga produknya bersaing di pasar lokal maupun global.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki dalam acara Sinergi Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bertajuk Cerita Kriya di Tanjung Benoa, Bali, Selasa (9/8), mengatakan perekonomian Bali mengalami kontraksi paling berat akibat pandemi COVID-19 dan mengalami pemulihan ekonomi yang sempat melambat.

BacaJuga

Kabar Gembira untuk Tenaga Honorer, Akhirnya Komisi II DPR dan Pemerintah Sepakati RUU ASN

Suarakan Kekerasan Seksual Perempuan Lewat Pentas Monolog, Ini Kata Menteri PPPA

“Hal ini disebabkan karena perekonomian Bali didominasi oleh satu sektor yakni pariwisata,” kata Menteri Teten.

Pengalaman tersebut mendorong inisiatif diversifikasi perekonomian Bali melalui pengembangan beberapa sektor keunggulan di antaranya sektor berbasis kreativitas, kultural, dan sumber daya seperti kriya, wellness produk, hingga kuliner.

“Masyarakat Bali yang sudah lama dikenal sebagai masyarakat yang kreatif, terampil, dan tekun diyakini mampu menghasilkan produk kriya yang berkualitas dan disukai oleh pasar internasional,” ucap MenKopUKM Teten Masduki.

Lebih lanjut, Menteri Teten menambahkan posisi Bali sebagai destinasi wisata favorit wisatawan dapat digunakan sebagai lokasi memasarkan produk dan mempelajari selera pasar dunia.

Selain itu, menurutnya pengembangan UKM produk kriya juga harus dilakukan berbasis riset pasar, sistematis, dan berkesinambungan dengan fokus pada agregator kecil dan menengah melibatkan buyer representatif dan lembaga pembiayaan ekspor.

“Promosi produk kriya Bali melalui kegiatan pameran baik skala nasional maupun internasional di Bali perlu dilakukan secara rutin,” ucap Menteri Teten.

Dia menegaskan pelaku UMKM akan sulit beradaptasi dan mengembangkan usahanya jika berjalan sendiri-sendiri dan harus menentukan strategi pasar karena sumber daya yang terbatas. Selain itu, UMKM juga perlu berkolaborasi dan melakukan spesialisasi produksi.

Sejalan dengan itu, peran Dekranas dikatakannya sangat strategis dalam mendorong kemajuan UMKM. Dekranas pun memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk mempresentasikan karya mereka, mengembangkan branding dan manajemen usaha, kemudahan pendanaan, serta mengajak UMKM untuk memiliki tanggung jawab sosial terhadap kelestarian lingkungan dan kecintaan akan produk lokal.

Di tempat yang sama, Bidang Pendanaan Dekranas Suzana Teten Masduki menyampaikan bahwa Provinsi Bali merupakan salah satu juara penghasil kriya atau kerajinan tangan terbaik. Banyak karya indah dan bernilai estetika tinggi yang telah dibuat oleh pelaku kreatif Bali dan menjadi produk kebanggaan Indonesia.

Namun, ketika pandemi melanda, terjadi pergeseran tren dan selera pasar. Sejalan dengan itu, tantangan dan peluang bagi sektor kriya selama pandemi juga dikatakan banyak berubah.

“Untuk menjawab kebutuhan tersebut, dibutuhkan inovasi dan kreativitas. Sektor kriya harus mampu menjawab kebutuhan pasar Indonesia hingga internasional. Untuk membangun ekosistem ekonomi inklusif yang berkelanjutan, kita mendorong para pelaku kreatif untuk membangun bisnis model yang lebih modern,” kata Suzana.

Dia pun menekankan bahwa sinergi yang dilakukan KemenKopUKM dan Dekranas pun menghadirkan serangkaian pelatihan dengan model jemput bola yang bertujuan untuk memberikan penguatan kewirausahaan, memperkuat ekosistem ekonomi digital dari hulu ke hilir.

Suzana menegaskan sinergi ini merupakan upaya dan ikhtiar bersama, terlebih dengan adanya momentum Presidensi G20 yang merupakan kesempatan terbuka untuk membangun dan mentransformasi sektor kriya Indonesia.

“Sehingga dari sisi pelaku usaha harus siap, sama-sama kita memanfaatkan Presidensi G20 ini dengan baik. Bukan hanya menjadi tuan rumah, tapi juga menjadi pemenang,” ucapnya.

“Dengan demikian pendekatan berbasis ekosistem ini, kami berharap ada banyak kesempatan-kesempatan terbuka untuk terus memajukan para pelaku usaha di Indonesia. Semoga pelatihan yang diberikan KemenKopUKM dengan Dekranas dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi pesertanya dalam menghadapi goncangan ke depan,” kata Suzana.

Gubernur Bali Wayan Koster pun mengapresiasi langkah KemenKopUKM dan Dekranas untuk kembali membangkitkan UMKM khususnya sektor kriya di Bali. Dia pun mengakui bahwa selama ini Bali masih bergantung pada sektor pariwisata yang berkontribusi sekitar 45 persen pada PAD.

Namun, dari pengalaman yang terjadi sektor ini terbukti sangat rentan terhadap bencana baik bencana alam maupun yang tak terduga, seperti halnya pandemi COVID-19.

“Maka kami jalankan transformasi ekonomi baru, agar tidak bergantung satu sektor saja. Ada 6 sektor yang akan kami kembangkan ke depan pertanian, kelautan dan perikanan, UMKM dan koperasi, sektor industri dengan branding Bali, ekonomi digital, dan pariwisata. Pada 2023 kami akan tancapkan lagi lebih progresif karena kekayaan kami ini ada di UMKM, ekonomi kreatif dan ekonomi digital,” ucap Wayan.

Dalam acara ini juga diserahkan secara simbolis Program Strategis kepada 19 UMKM yang mewakili, meliputi penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 5 UMKM dengan total Rp850 juta, dana bergulir LPDB KUMKM kepada 5 koperasi dengan total Rp19,85 triliun, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 5 Usaha Mikro, dan fasilitasi standardisasi dan sertifikasi produk kepada 4 UKM. (srv)

Tags: DekranasKemenKopUKMProduk Kriya
ShareTweetSendShareSend

MIXADVERT JASAPRO

Related Posts

standardisasi-UKM
Nasional

Gandeng BSN, KemenkopUKM Gelar Standardisasi UMK pada PLUT-KUMKM

Selasa, 26 September 2023 - 19:35
KemenKopUKM-ASEIC Gelar Workshop Transformasi Bisnis Hijau Dukung Bisnis Berkelanjutan
Nasional

KemenKopUKM-ASEIC Gelar Workshop Transformasi Bisnis Hijau Dukung Bisnis Berkelanjutan

Senin, 25 September 2023 - 10:18
Hanung-Harimba-Rachman-2
Nasional

KemenKopUKM Gelar Temu Nasional Percepat Indonesia Sebagai Pusat Modest Fashion Dunia

Minggu, 24 September 2023 - 19:35
Pengrajin-kelapa
Ekonomi

KemenKopUKM: Kelapa Jadi Salah Satu Komoditas Unggulan di Indonesia

Sabtu, 23 September 2023 - 08:35
MenKopUKM Sebut Fintech Harus Jadi Bagian Pendukung Proses Hilirisasi UMKM
Nasional

MenKopUKM Sebut Fintech Harus Jadi Bagian Pendukung Proses Hilirisasi UMKM

Jumat, 22 September 2023 - 12:45
MenKopUKM Tegaskan Transformasi Digital Harus Ciptakan Keadilan Usaha bagi UMKM
Nasional

MenKopUKM Tegaskan Transformasi Digital Harus Ciptakan Keadilan Usaha bagi UMKM

Jumat, 22 September 2023 - 08:17
Load More

Populer hari ini

Biosaka-Jilid-II

Petani Semakin Antusias dan Diuntungkan, Kementan Bakal Rilis Biosaka Jilid II ?

Selasa, 26 September 2023 - 17:45
Benda-Mencurigakan

Jalin Sinergitas dengan Polisi, Kalapas Kelas I Cipinang Dukung Pengungkapan Kasus Peredaran Narkoba

Selasa, 26 September 2023 - 16:55
Dituding Punya Bekingan Kuat, Kawasan Kota Indah Pangeran Jayakarta Diduga Jadi Lokalisasi Prostitusi

Dituding Punya Bekingan Kuat, Kawasan Kota Indah Pangeran Jayakarta Diduga Jadi Lokalisasi Prostitusi

Senin, 25 September 2023 - 14:51
Dituding Punya Bekingan Kuat, Kawasan Kota Indah Pangeran Jayakarta Diduga Jadi Lokalisasi Prostitusi

Agensi PSK Bayar Puluhan Juta untuk Rekrut Wanita Muda Bekerja di Kawasan Kota Indah Pangeran Jayakarta

Senin, 25 September 2023 - 16:06
Festival-Akbar

Heru Minta Organisasi Keagamaan Ciptakan Generasi Muda Berkualitas

Sabtu, 23 September 2023 - 13:20

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 27 September 2023 - Screenshot 2023 09 27 at 12.59.53 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 27 September 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 27 September 2023 - 01:05
Koran Indoposco Edisi 22 September 2023 - Screenshot 2023 09 21 at 11.55.04 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 22 September 2023

Redaktur gimbal
Jumat, 22 September 2023 - 00:12
Koran Indoposco Edisi 19 September 2023 - Screenshot 2023 09 19 at 12.58.22 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 19 September 2023

Redaktur gimbal
Selasa, 19 September 2023 - 01:21
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist