Dianggap Hilangkan Politik Identitas, Suharso Monoarfa Didemo Kader Penyelamat Partai

p3

Ilustrasi.Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) kembali melakukan aksi di depan Gedung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Aksi tersebut dilakukan menyikapi pernyataan Ketua Umum PPP Suharso Monoara yang akan meninggalkan politik identitas partai.

“Pernyataan yang dikatakan Suharso ini, sama saja dengan menghancurkan PPP,” kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP Jakarta Selatan, Muchbari di Jakarta, (11/8/2022).

Menurutnya, dampak buruk dari hilangnya politik identitas adalah akan banyak umat yang meninggalkan partai. Pada 2024, diperkirakan tidak lolos dalam parliamentary threshold.

“Padahal umat berharap hanya PPP satu-satunya partai Islam yang bisa menyuarakan aspirasi. Kalau kita meninggalkan politik identitas, sudah jelas dan pasti umat akan meninggalkan PPP,” ujarnya.

Ia berencana akan mengumpulkan para ulama, kyai, dan habib menyikapi pernyataan Suharso. Sebab menurutnya, PPP bukan hanya milik pemimpin partai namun milik umat.

“Saya akan mengumpulkan para ulama, kyai, habib untuk menyikapi pernyataan Suharso. Karena partai ini tidak terlepas dari umat, ulama, para pimpinan pondok pesantren, dan habib yang membantu memperjuangkan PPP,” tutupnya.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari tiga partai politik (parpol) PPP, PAN, dan Golkar mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 pada, Rabu (10/8/2022). Dengan adanya KIB tersebut artinya Suharso ingin meninggalkan politik identitas. (dan)

Exit mobile version