Komnas HAM Cocokan Data TKP Penembakan Brigadir J

ulung

Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan soal pengecekan TKP penembakan Brigadir J di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Foto: Indopos.co.id/Dhika Alam Noor

INDOPOS.CO.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyerasikan data yang didapatkannya dari pemeriksaan sejumlah pihak terkait kasus kematian Briagdir J, dengan kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) yakni rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam, pengecekan TKP turut didampingi Inafis, Labfor dan Dokkes. Salah satunya memeriksa soal balistik maupun posisi jenazah.

“Jadi tadi kami di dalam (rumah dinas) sana, melihat semua kondisi TKP. kenapa kok posisinya begini, kalau itu terkait dengan sudut tembakan temen-teman Inafis lebih paham,” kata Anam usai mengecek rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (15/6/2022).

Termasuk mengecek sejumlah gambar yang didapatkannya dari Tim Siber Polri mengenai ruangan di TKP. Serta bekas tembakan di dinding rumah dinas itu dan juru muntahan timah panas.

“Pasti kami mengujii semua yang sudah kami dapatkan, beberapa foto sebelumnya yang kami dapatkan dari kelacakan kami di Tim Siber. Kami cek, apakah betul ruangannya dan sebagainya dan ternyata betul,” ujar Anam.

“Kedua, misalnya terkait posisi jenazah dan sebagainya itu juga betul. Dan lokasi yang lain, lubang-lubang tembakan juga kami cek dengan bahan sudah kami punya dan ternyata betul, dijelaskan tadi sudut tembakan dan sebagainya,” tambahnya.

Agenda itu bagian pemantauan dan penyelidikan peristiwa meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Tim Komnas HAM telah melakukan sejumlah proses. Melengkapi proses tersebut, maka melakukan peninjauan TKP.

Sejauh ini, Komnas HAM telah memeriksa memeriksa eks Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Selain itu, para ajudan Ferdy Sambo dan Tim Forensik Kepolisian Indonesia (Polri), yang sempat mengotopsi jenazah Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat. Termasuk mengecek jenazah sebelum dan sesudah diotopsi.

Sekaligus mendalami keterangan Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri. Ada 20 rekaman CCTV dari 27 titik yang diperiksa dan disita. Salah satunya, CCTV berada di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo. (dan)

Exit mobile version