Majelis Pertimbangan PPP Jaksel Sebut Permohonan Maaf Suharso Tidak Tulus

ppp

Ilustrasi. Massa aksi tuntut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mundur. Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jakarta Selatan (Jaksel), Muchbari mengatakan, permintaan maaf Ketua Umum Suharso Monoarfa terkait “kiai amplop” tidaklah tulus, melainkan hanya untuk mencari pembenaran.

Ia mengaku telah menerima maaf dari Suharso, namun proses hukum dan tuntutan mundur tetap dilanjutkan. “Dengan permintaan maaf itu justru dia (Suharso) mencari pembenaran dan menyalahkan bahwa videonya diedit. Kami terima permintaan maafnya, tapi proses hukum akan terus berlanjut,” ujar Muchbari secara daring, Sabtu (27/8/2022).

Terkait adanya permintaan para majelis agar Suharso Mundur, menurut dia, Suharso harus segera mengambil langkah tegas, agar keadaan tidak semakin buruk.

“Kalau Suharso bilang tidak ada legalitasnya, Suharso menjadi Plt Ketua Umum itu produk majelis syariah. Jangan meremehkan surat majelis syariah, majelis pertimbangan, dan majelis kehormatan,” bebernya.

Ia mengaku akan terus mendukung majelis dan kader di daerah yang sudah mulai berani angkat bicara terkait kepemimpinan Suharso. Karena menurutnya, telah banyak juga yang ingin Suharso segera mundur dari jabatannya.

“Saya akan mendukung para majelis, teman-teman daerah, para senior partai yang mulai bicara. Karena ini sebenarnya terus terang, di DPP pun sudah tidak mau Suharso menjadi ketua umum, hanya saja mereka takut dipecat sebab masih menjadi anggota DPR RI,” katanya. (nas)

Exit mobile version