Mematikan Demokrasi, PKS: Biaya yang Tinggi Sebabkan Politik Oligarki

Tempat-KPU

ilustrasi pemilu Foto: Bawaslu for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebutkan, bahwa demokrasi dan sistem politik Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. PKS telah memetakan ada empat faktor yang menyebabkan hal tersebut.

“Politik di Indonesia berbiaya tinggi. Biaya yang harus dikeluarkan untuk menjadi kepala daerah, anggota legistlatif, atau presiden menghabiskan biaya yang tinggi,” ungkap Mardani Ali Sera di Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Hal tersebut, menurut dia, menimbulkan politik oligarki. Modal yang besar, sehingga diperlukan pemberi modal. Faktor lainnya, adalah politik saling ikat, karena dua pihak sama-sama butuh. Sehingga saling mengikat satu sama lain.

“Faktor politik yang berputar di dalam. Sehingga tidak menjadi aspirasi rakyat, tapi menjadi aspirasi elit,” terangnya.

“Hal inilah yang berbahaya, karena dapat mematikan demokrasi,” imbuhnya.

Untuk itu, dikatakan dia, perlu dilakukan reformasi bagi partai politik di Indonesia. Dan peran masyarakat sebagai faktor eksternal sangat dibutuhkan, untuk menekan reformasi tersebut.

“Pemilu 2024 adalah kegiatan politik dan menjadi isu yang sangat strategis, karena akan menghantarkan bangsa untuk menuju pada pemerintahan yang semakin demokratis,”; ujarnya.

Ia menuturkan, kesuksesan penyelenggaraan pemilu sangat berkaitan dengan peran KPU, Bawaslu dan DKPP. Selain itu, kesiapan para peserta pemilu, partai politik dan seluruh elemen yang berkaitan yaitu masyarakat Indonesia juga turut menjadi faktor kesusksesan penyelenggaraan pemilu.

“Kita semua berharap agar pemilu 2024 berjalan dengan damai, berintegritas dan jauh dari unsur-unsur narasi politik yang menimbulkan polarisasi,” katanya.
(nas)

Exit mobile version