INDOPOS.CO.ID – Universitas Terbuka (UT) hari ini genap berusia 38 tahun. Dan UT menjadi pelopor sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, di usianya ke-38 UT terus berbenah. Agar menjadi pionir dan semakin kokoh dalam melaksanakan pendidikan jarak jauh.
“UT menjadi perguruan tinggi pertama dan terbaik dalam pengembangan pendidikan jarak jauh,” ujar Prof Ojat Darojat di sela-sela peringkat dies natalis UT ke-38, Minggu (4/9/2022).
Saat pandemi Covid-19, masih ujar Prof Ojat, UT terus melebarkan sayapnya, dan membantu perguruan tinggi lain yang terdampak sistem perkuliahan tatap muka oleh pandemi. Bahkan, UT semakin dilirik dan diminati masyarakat, khususnya kaum milenial.
“Di usianya ke-38 UT meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Perencanaan, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban (SIPPP) keuangan,” bebernya.
Ia menjelaskan, SIPPP adalah sistem informasi tata kelola yang terintegrasi dan menghubungkan seluruh sumber daya di lingkungan UT. Dan sistem ini dikembangkan dengan arsitektur microservice.
“Dengan aplikasi ini memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat oleh manajemen, karena informasi data tersedia secara real time,” terangnya.
“Juga ada penghematan kertas, karena output SIPPP berupa dokumen digital,” imbuhnya.
Selain itu, dikatakan Prof Ojat, aplikasi SIPPP memungkinkan proses bisnis lebih singkat, karena sistem telah terintegrasi. Pengaplikasian teknologi kecerdasan buatan memungkinkan fungsi analytics semakin baik.
“Riset dan pengembangan teknologi immersive yang akan diimplementasikan pada SIPPP akan membawa terobosan inovasi dari konsep konvensional tata kelola dan proses pembelajaran di UT sebagai simbol pengintegrasian,” jelasnya.
Ia menuturkan, untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada mahasiswa, seluruh aplikasi di UT diciptakan untuk mendukung pengelolaan digital learning ecosystem. Sementara untuk pengembangan sumber daya manusia, UT meluncurkan UT-Corpu.
“Kami juga mencanangkan kegiatan budaya kerja organisasi berdasarkan nilai-nilai kualitas, integrasi, inovasi, aksesibilitas, relevansi dan akuntabilitas (KIIARA),” ujarnya.
Perlu diketahui, pada usianya ke-38 UT juga meluncurkan sejumlah buku, seperti buku dies natalis UT ke-38, hingga buku UT berjudul “Peluang dan Tantangan UT pada masa pandemi Covid-19. (nas)