INDOPOS.CO.ID – Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat mengingatkan pelaku ekonomi tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Jangan, seperti isu pencemaran udara di Jakarta dan kota besar di Indonesia.
“Kami ingin pelaku ekonomi, khususnya entrepreneur memiliki kesadaran untuk meningkatkan perhatian kepada lingkungan,” ujar Prof Ojat Darojat di sela-sela pelaksanaan The 6th Internasional Seminar on Bussines, Economics, Social Science and Technology (ISBEST) di kampus UT, Rabu (20/9/2023).
Ia menuturkan, sejumlah program terapan dilakukan UT untuk meningkatkan ekonomi hijau dan biru. Selain mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) entrepreneur di lingkungan kampus
“Kami tidak sekedar teori, praktik langsung dengan desa binaan. Melibatkan mahasiswa, pelaku ekonomi dengan produk unggulan masing-masing,” katanya.
“Dengan melibatkan pemangku kebijakan di daerah program ini harapan kami bisa berkelanjutan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UT Kurnia Endah Riana menambahkan, tema besar pelaksanaan The 6th Internasional Seminar on Bussines, Economics, Social Science and Technology (ISBEST) mengingatkan pelaku ekonomi tidak sekadar mengejar profit saja, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.
“Isu dunia saat ini perubahan iklim hingga pelestarian lingkungan. Jadi dengan tema besar ini, kami ingin menciptakan pelaku ekonomi yang memperhatikan lingkungan. Jadi tidak hanya profit saja,” ujarnya.
Apalagi, dikatakan dia, Indonesia menjadi penyumbang sampah di laut terbesar kedua di dunia. “Jadi kami ingin memanfaatkan potensi yang dimiliki Indonesia, tanpa meningkatkan kelestarian lingkungan,” ungkapnya. (nas)