INDOPOS.CO.ID – Pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat ideal. Keduanya afiliasi antara nasionalis-religius, dan ini punya market share atau pangsa pasar politik yang cukup dominan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pengamat Politik Jerry Massie melalui gawai, Senin (19/9/2022). Ia mengatakan, pasangan keduanya juga paling banyak disukai pemilih milenial dan generasi X.
“Saya kira koalisi ini menunggu Anies pensiun, komunikasi politik intens dilakukan,” katanya.
Kalau gerbong Partai Golongan Karya (Golkar) sudah ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kalau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergabung maka akan ada tiga capres (calon presiden).
“Sebetulnya deklarasi ketiga partai ini yakni PKS (Partai Keadilan Sejahtera), NasDem dan Demokrat sudah dilakukan waktu lalu, tapi masih menunggu timing yang tepat,” ucapnya.
Namun demikian, masih ujar Jerry, koalisi ini terganggu oleh politik tarik ulur antara Anies dan AHY. Apabila AHY yang mengalah menjadi Cawapres atau sebaliknya AHY-Anies maka koalisi ini bisa menjadi permanen.
“Saya kira mereka punya prospek cerah. Semua capres punya peluang tinggal strategi dan konsep yang brilian yang bisa memenangkan pilpres,” ujarnya. (nas)