PJB Unit Pembangkitan Paiton bersama SEAHUM dan DMC Dompet Dhuafa Salurkan Sembako bagi Penyintas Gempa Bumi

Emergency-And-Packages

PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan Paiton gandeng SouthEast Asia Humanitarian Committee (SEAHUM) dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa distribusi sembako gratis bagi penyintas gempa bumi di Filipina, pada Senin (19/9). Foto: Dompet Dhuafa untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan Paiton gandeng SouthEast Asia Humanitarian Committee (SEAHUM) dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa distribusi sembako gratis bagi penyintas gempa bumi di Filipina, pada Senin (19/9).

Melalui mitra lokal yang bernama Philippine Humanitarian Care (Philcare) sembako dibagikan kepada 100 penerima manfaat.

“Kami Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Paiton, yang telah berkontribusi dan berkolaborasi dalam program penanggulangan bencana. Semoga Allah SWT membalas amal baik kita dengan ganjaran yang setimpal,” ujar Chief Executive DMC Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit dalam keterangannya, Selasa (20/9).

Donasi kemanusiaan dari PJB Unit Paiton yang diterima oleh DMC Dompet Dhuafa pada Selasa (6/9). Telah disalurkan dalam program bantuan Internasional Gempa Filipina pada Senin (19/9).

“Sebagai wujud dari perusahaan yang peduli terhadap setiap lini aspek kehidupan, PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan Paiton melalui kolaborasi dengan DMC Dompet Dhuafa berupaya untuk hadir dan berpartisipasi mendukung masyarakat yang terdampak bencana,” kata General Manager PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton, Agus Prastyo Utomo.

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo melanda Pulau Luzon di Filipina pada Rabu (27/7) lalu. Menurut United States Geological Survey (USGS), gempa berkekuatan 7,1 magnitudo berada sekitar 11 km (enam mil) timur-tenggara kota Dolores dan terjadi pada kedalaman dangkal 10 km (6 mil).

Sementara itu, guncangan terasa hingga wilayah Bucloc, Manabo, dan Abra hingga Manila. Namun dampak kerusakan mencakup wilayah Kota Vigan, Sinait, Bantai, San Esteban, Ilocos Sur, Laoac, Pangasinan dan Kota Baguio.

The National Disaster Risk Reduction and Management Council (NDRRMC) melaporkan gempa tersebut menyebabkan 11 kematian, 574 jiwa terluka, dan kerusakan infrastruktur dan pertanian senilai sekitar Php 1,6 miliar atau setara Rp417 miliar.

“Terima kasih kepada donatur yang telah membantu menyalurkan bantuan untuk kami,”terang Zulaica D Dibansa selaku salah satu penerima manfaat.(adv)

Exit mobile version