Wamen ATR/Waka BPN Minta Mahasiswa Jangan Sia-siakan Kesempatan

atr

INDOPOS.CO.ID – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni menjadi _keynote speaker_ dalam acara Pengenalan Kehidupan bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Esa Unggul. Mengangkat tema SAHITYA ADINATA “Bersama Menjadi Paling Unggul”, acara ini diadakan di Ballroom Universitas Esa Unggul, Jakarta, pada Sabtu (01/10/2022).

Dalam sambutannya, Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa survei menunjukan setiap tahun ada 3,8 juta anak lulusan Sekolah Menengah Atas, tapi hanya 1,3 juta anak yang dapat mengenyam perguruan tinggi. “Oleh karena itu, kalian punya kesempatan yang baik kuliah di salah satu kampus terbaik di Jakarta ini, jangan disia-siakan,” ujar Raja Juli Antoni kepada para mahasiswa baru Universitas Esa Unggul.

Pada kesempatan tersebut, Wamen ATR/Waka BPN memberikan tiga pesan kepada 978 mahasiswa baru. Yang pertama adalah untuk rajin membaca buku, berdiskusi, dan menulis. Karena dengan membaca, manusia bisa menambah wawasan dan mengetahui apa yang terjadi di belahan dunia lain.

Yang kedua adalah cinta. Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Raja Juli Antoni juga berpesan agar selalu menumbuhkan rasa cinta kepada negara. Pancasila adalah warisan paling besar kepada anak bangsa. Maka dari itu, Raja Juli Antoni mengimbau agar sebagai mahasiswa, jaga dan lestarikan nilai-nilai pancasila demi mewujudkan bangsa yang baik.

Pesan Raja Juli Antoni yang ketiga adalah pesta. Menurutnya, pesta bukan melulu tentang huru-hara. Pesta di sini berarti menikmati diri sebagai mahasiswa. Selain itu, juga menjadi sarana untuk melepaskan kepenatan setelah lelah, sehingga mahasiswa bisa bahagia dalam proses belajarnya.

Pada acara ini, Raja Juli Antoni didampingi oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Universitas Esa Unggul, Ari Pambudi serta Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Esa Unggul, Muhammad Nuh Huda. Turut serta secara daring, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Chatarina Muliana Girsang. (srv)

Exit mobile version