Dikaitkan dengan Pernyataan Sebelumnya, Pengamat: Jokowi Ingin Desain 2024 Nanti

jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri HUT Partai Golkar akhir pekan kemarin. Foto: Instagram/@airlanggahartarto_official

INDOPOS.CO.ID – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ulang tahun (HUT) Partai Golkar banyak menyasar banyak partai. Tetapi pernyataan jangan sembrono dikaitkan dengan keputusan Partai NasDem yang melakukan manuver mengusung Anies Baswedan di 2024.

Pernyataan tersebut diungkapkan Pengamat Politik Adi Prayitno di Jakarta, Senin (24/10/2022). Ia mengatakan, pesan tersebut ditujukan ke NasDem, karena dikaitkan tiga peristiwa politik sebelumnya.

“Pada saat NasDem mendeklarasikan Anies, saat ditanya Jokowi berkata ‘kita sedang berduka’. Saat dikaitkan reshuffle, kata Jokowi sangat memungkinkan. Dan kemudian viral video Jokowi tidak mau berangkulan dengan Surya Paloh,” bebernya.

Menurut dia, untuk mengetahui pesan Jokowi tidak bisa dikaitkan dengan pernyataan-pernyataan yang sebelumnya.

Jokowi, dikatakan dia, juga mungkin berpesan kepada Partai Golkar, agar tidak salah memilih calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) di 2024 nanti. Presiden ingin Golkar sesuai dengan yang dilakukan Jokowi.

“Jokowi saat ini sedang ‘desain’ untuk 2024. Sehingga apa yang dilakukan Jokowi bisa dilanjutkan,” katanya.

“Seperti etalase politik, proyek mercusuar dan proyek-proyek infrastruktur lainnya pemerintah Jokowi, agar dilanjutkan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pernyataan Jokowi juga menegaskan agar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memilih Capres yang mau melanjutkan program Jokowi.

“Tapi kalau di 2024 yang bertanding Anies kemudian menang, belum tentu program Jokowi dilanjutkan. Karena Anies dianggap antitesa-nya Jokowi,” ungkapnya. (nas)

Exit mobile version