Kamis, 2 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Kenali Pembekuan Darah, PHDTI: Kasus Pasien di Indonesia Cukup Tinggi

by arm
Kamis, 27 Oktober 2022 - 16:50
in Nasional
diskusi-kesehatan

Tangkapan layar diskusi kesehatan. Foto: Nasuha/INDOPOS.CO.ID

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk meningkatkan standar kesehatan dasar. Studi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) memprediksi ada potensi kenaikan pasien rawat inap dari masyarakat berstatus ekonomi rendah hingga 71 persen di 2022. Angka tersebut naik dari 35 persen sejak diluncurkan 2014 lalu.

Namun, aspek keselamatan pasien masih menjadi kendala dan membebani sistem kesehatan di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia. Menurut WHO, aspek keselamatan pasien masih menjadi kasus yang mengkhawatirkan dan paling tidak menyebabkan kematian hingga 2,6 juta jiwa di negara berpendapatan rendah dan menengah.

BacaJuga

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Kementerian ATR/BPN Terima Audiensi dari Ombudsman RI

Ini yang Dilakukan Bea Cukai Terhadap Barang-Barang Ilegal

Di Indonesia sendiri, cedera pasien berpotensi dapat membebani anggaran kesehatan di Indonesia, karena menyebabkan pasien dirawat lebih lama dari yang seharusnya.

Klasifikasi WHO menyebutkan ada 9 situasi keselamatan yang paling mengkhawatirkan, antara lain kesalahan pengobatan, infeksi terkait perawatan, prosedur bedah tidak aman, penyuntikan tidak aman, kesalahan diagnostik, transfusi tidak aman, radiasi, sepsis, dan Tromboemboli vena (TEV) atau pembekuan darah.

Dari 9 situasi keselamatan pasien tersebut, WHO memperkirakan TEV berkontribusi pada sepertiga dari komplikasi yang dikaitkan dengan rawat inap. TEV atau venous thromboembolism merupakan kondisi medis yang menyebabkan pembentukan gumpalan darah yang diakibatkan oleh minimnya aktivitas fisik, riwayat operasi, atau penyakit seperti diabetes, kanker, hingga stroke.

“TEV adalah salah satu penyebab cedera dan kematian pasien yang dapat dicegah, namun kadang tidak terdiagnosis,” ujar Ketua Umum Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHDTI), Tubagus Djumhana Atmakusuma dalam acara daring, Kamis (27/10/2022).

Dia menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan (nakes) dalam pencegahan TEV.

“Kejadian tromboemboli vena secara angka masih cukup tinggi di Indonesia. Pengetahuan tenaga dan keluarga pasien menjadi faktor utama untuk mengindentifikasi keadaan ini,” ungkapnya.

Salah satu solusi yang efektif, menurut dia, adalah memastikan tenaga kesehatan untuk mengikuti protokol sehingga dapat melakukan pencegahan kejadian TEV. Hal ini dapat dilakukan dengan baik, jika setiap profesi kesehatan dapat membuat sistem yang terintegrasi dan membangun budaya keselamatan pasien atau patient safety di tempat praktik.

“Implementasi protokol pencegahan TEV ini cukup mudah. Pencegahan TEV dapat dilakukan selama rawat inap dengan aktif bergerak, selalu terhidrasi, dan memastikan nakes mengetahui jika pasien atau keluarga dekat memiliki riwayat penggumpalan darah,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Ratna Indah Widyasari, Country Safety Head Sanofi Indonesia menegaskan, pihaknya memastikan penyediaan obat-obatan yang aman, sehingga dapat menjamin keselamatan pasien, salah satunya dengan indikasi TEV.

“Kami melakukan aktivitas farmakovigilans (pemantauuan keamanan obat) dari tahap pengembangan hingga dipasarkan,” ujarnya.

“Kami terus berupaya mengumpulkan dan menganalisis data untuk dapat menentukan tindakan manajemen risiko yang tepat, sehingga pasien mendapatkan manfaat yang lebih besar daripada risikonya,” imbuhnya.(nas)

Tags: Jaminan Kesehatan NasionalPasienphdti
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Tenaga-Kesehatan
Nasional

Tarif Baru Pelayanan JKN di Klinik hingga Rumah Sakit, Ini Rinciannya

Senin, 16 Januari 2023 - 19:35
bogor
Megapolitan

Heboh Mayat Dalam Peti Hidup Kembali, Dirut RSUD: Pasien Datang Dalam Keadaan Sadar

Selasa, 15 November 2022 - 22:12
buang-air-kecil
Headline

143 Pasien Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Bisa Kencing

Kamis, 27 Oktober 2022 - 17:50
Makanan-Bergizi
Gaya Hidup

Dokter Jelaskan Makanan yang Harus Diperhatikan Pasien Cacar Monyet

Kamis, 22 September 2022 - 09:40
Ilustrasi-Camon
Headline

Pasien Cacar Monyet Sembuh, Total Ada 66 Orang yang Diperiksa

Sabtu, 17 September 2022 - 12:35
Hepatitis
Headline

Pasien Bergejala Hepatitis Akut Harus segera Dirujuk ke Rumah Sakit

Selasa, 17 Mei 2022 - 10:05
Load More

Populer hari ini

Warga-Binaan

Kalapas Palu Pastikan Tak Ada Pengendalian Narkoba dari Dalam Lapas

Selasa, 31 Januari 2023 - 20:23
Urai Polemik, BPN Kanwil Papua Fasilitasi Pertemuan Pemkab Mimika Dengan Sumitro

Urai Polemik, BPN Kanwil Papua Fasilitasi Pertemuan Pemkab Mimika Dengan Sumitro

Rabu, 1 Februari 2023 - 14:07
Jadikan Mahasiswa Bertalenta Digital di Bidang Keuangan, BRI Institute Jadi Cyber University

Jadikan Mahasiswa Bertalenta Digital di Bidang Keuangan, BRI Institute Jadi Cyber University

Rabu, 1 Februari 2023 - 12:58
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Bea Cukai

Kembali Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Kudus Selamatkan Kerugian Negara

Senin, 30 Januari 2023 - 18:59

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist