INDOPOS.CO.ID – Pemuda harus bijak menghadapi tahun politik di 2023 nanti. Pesan tersebut diungkapkan Anggota Komisi X DPR RI Debby Kurniawan menanggapi peringatan Hari Sumpah Pemuda melalui gawai, Kamis (27/10/2022).
Ia mengatakan, kasus penyelewengan oknum politik membentuk stigma negatif politik di Indonesia. Ini kemudian menyebabkan sebagian besar pemuda acuh terhadap pemilu.
“Pemuda harus turut andil untuk memperbaiki sistem pemerintahan. Caranya bagaimana? Ya harus turut mewarnai pemilu nanti,” terangnya.
Mengejawantahkan sistem demokrasi, lanjut Legislator Fraksi Demokrat ini, pemilu memberi ruang luas kepada pemuda. Mereka bisa menentukan pemimpin ke depan secara langsung.
“Data dari Bawaslu, setiap penyelenggara pemilu 30 persen dari total jumlah pemilih adalah Pemilih Muda (Pemilih Pemula) dengan usia 17 hingga 30 tahun,” bebernya.
“Jadi di tangan pemuda sangat menentukan hasil pemilu dan pemimpin ke depan,” imbuhnya.
Lebih jauh Debby menuturkan, pemuda mencerminkan semangat dan keterbukaan. Mereka menyukai realita dan, menurut dia, sudah semestinya pemuda mengambil bagian di 2024 nanti.
“Jangan ada lagi pemuda dengan memiliki prasangka buruk pada politik. Pemuda harus mengambil peran dalam proses Pemilu 2024,” tegasnya.
“Karena pemuda jadi kelompok yang memiliki idealisme yang tinggi, mempunyai posisi yang kuat, posisi yang tidak mudah digoyahkan, independen dan merdeka,” imbuhnya. (nas)