Lukas Enembe Siap Diperiksa, Tokoh Adat: Kepentingan Masyarakat Jangan Dikorbankan

Gubernur-Papua-Lukas-Enembe

Gubernur Papua Lukas Enembe Foto: dok INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Sikap Gubernur Papua Lukas Enembe yang membuka diri dan siap untuk diperiksa oleh tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat apresiasi tokoh adat Papua. Tokoh adat dari Tanah Tabi, Jayapura, Septinus Tibo mengapresiasi sikap Lukas Enembe.

Dengan demikian, menurut Ondoafi dari Suku Tibo ini, sangkaan korupsi yang menjerat Lukas bisa segera diselesaikan. Dan sebagai seorang Gubernur, Lukas mengerti dan paham, bahwa yang dilakukan negara sudah tepat.

“Kami dari masyarakat adat merasa senang. Saya memberikan jempol kalau Bapak Gubernur sudah membuka diri untuk diperiksa,” ujar Septinus dalam keterangan, Minggu (30/10/2022).

Wakil Ketua Dewan Adat Sentani ini mengimbau agar kelompok massa yang masih berjaga di rumah kediaman Lukas Enembe untuk segara membubarkan diri, karena keberadaan mereka berpotensi menghambat proses hukum terhadap Lukas.

“Konsekuensi bagi masyarakat yang hidup di negara hukum adalah siap menerima akibat jika ia melanggar hukum,” katanya.

“Kalau kita tidak mengakui dan mengikuti aturan hukum, sama saja kita menentang negara,” imbuhnya.

Dikatakan dia, meskipun kondisi gubernur Lukas sedang sakit dan tersangkut masalah hukum, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua harus tetap bekerja untuk membangun daerah dan melayani masyarakat. Karena, kepentingan masyarakat tidak boleh dikorbankan.

“Pemerintahan di daerah tidak boleh kosong. Kami setuju jika pemerintah pusat memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk sementara memimpin Bumi Cenderawasih ini,” ungkapnya.

“Pimpinan pemerintahan di daerah tidak boleh kosong, supaya pelayanan publik tetap berjalan,” imbuhnya.(nas)

Exit mobile version