INDOPOS.CO.ID – Ketua Dewan Pengurus Pusat Pemuda Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Rezha Rahandhi meminta, para kawula muda dari Bumi Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan tidak terlibat politik praktis menjelang Pemilu 2024. Sebab sangat rentan pembelahan-pembelahan aspirasi di tengah masyarakat.
Kendati demikian, seluruh elemen masyarakat sudah seharusnya menjadi bagian dalam proses politik. Salah satunya penggunaan hak politik untuk menentukan nasib bangsa lewat sarana pemilu.
“Jadi kita hanya mendukung warga Hikma, juga tetap mau milih silakan tapi jangan ikut-ikut politik praktis atau segala macam,” kata Rezha usai pelantikan pengurus DPP Hikma di Jakarta, Senin (7/11/2022) malam.
Umumnya dalam politik praktis disertai tawar menawar atau kontrak politik, antara mereka para kontestan pemilu dengan para calon pemilih atau kelompok calon pemilih. Oleh karenanya sangat rentan dengan kepentingan.
“Kita akan mengimbau silakan memilih silakan cuman politik praktis jangan. Karena mecah belah persatuan bangsa. Silakan mau milih, ya milih yang mau seperti itu,” tutur Rezha.
Ia menyatakan, pelantikan dan pengukuhan DPP Pemuda Hikma kian memupuk tali persaudaraan dan jalinan silaturahmi tetap kompak, solid, bersatu dalam menjaga kondusifitas dan kokohnya kedaulatan NKRI.
“Target kita menjaring seluruh warga Hikma bukan hanya para pemuda, jadi yang ada di wilayah Indonesia. Misalnya, butuh bantuan atau mungkin sudah lama di perantauan, berkomunikasi ingin pulang kampung. Nanti kita bantu seperti itu,” ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya mengenalkan website hikmaorg.id itu, bertujuan untuk menjaring warga Hikma yang ada di seluruh wilayah Indonesia dapat saling mempererat tali silaturahmi.
“Website ini dibuat dengan target menjaring seluruh warga Hikma yang ada di seluruh wilayah Indonesia, sebagai alat komunikasi mereka. Saat ini, yang telah tergabung ada 500 orang dari luar Sulawesi Selatan,” imbuhnya.
Acara inti pelantikan pengurus dengan dengan tema ‘Kolaborasi Pemuda untuk Kejayaan Hikma’ tersebut dihadiri Ketua Umum DPP Hikma Indonesia Andi Rukman Karumpa. (dan)