Dua Skema Bantuan Ini, Fasilitas 1.402 SMK PK di 2022

praktik-siswa

Mahasiswa magang di industri Foto: Kemdikbudristek for INDOPOS CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Tahun ini sebanyak 1.029 SMK PK (Pusat Keunggulan) memperoleh bantuan dari pemerintah melalui skema Matching Fund dan sebanyak 373 SMK PK mendapat hibah dari industri atau melalui skema pemadanan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Kiki Yuliati dalam keterangan, Sabtu (19/11/2022).

Ia menyebut, ada 349 dunia usaha dan dunia industri (DUDI) telah bersinergi dengan satuan pendidikan di daerah. Dengan nilai investasi sebesar Rp439 miliar. DUDI tersebut, menurut dia, tak hanya dari industri besar, tetapi juga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Total SMK PK yang kami fasilitasi tahun ini sebesar 1.402. Dan kami komitmen untuk mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi melalui program SMK PK Skema Pemadanan dan Matching Fund,” ungkapnya.

“Kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri akan terus kamu lakukan, untuk menghasilkan SDM unggul, tangguh, dan relevan dengan kebutuhan industri,” imbuhnya.

Ia menambahkan, program tersebut telah sejalan dengan instruksi Presiden yang dituangkan dalam Peraturan Presiden tentang Implementasi Pendidikan Vokasi. Dimana pendidikan vokasi menjadi salah satu fokus pemerintah dalam menghasilkan SDM yang unggul.

“Presiden sangat menaruh harapan besar untuk kemajuan pendidikan vokasi,” ujarnya.
(nas)

Exit mobile version