Pastor Catto: Secara Rohani Lukas Enembe Tengah Jalani Hukum Tabur-tuai

Pastor Catto: Secara Rohani Lukas Enembe Tengah Jalani Hukum Tabur-tuai - lukas enembe - www.indopos.co.id

Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto: dok INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Dilihat dari aspek rohani, apa yang sedang dialami Gubernur Papua Lukas Enembe saat ini merupakan hukum tabur-tuai.

Pernyataan tersebut diungkapkan Gembala Jemaat dari Gereja Injili Seutuh Internasional Jayapura Pastor Catto Y Mauri, S.Th dalam keterangan, Minggu (20/11/2022).

Untuk itu, Pendiri Lembaga Pengembangan Generasi (Lempeng Papua) ini meminta semua pihak legowo, terbuka, dan rendah hati menanggapi kerja KPK.

Sebab, lembaga antirasuah ini sebagai alat Tuhan untuk menyampaikan apa yang baik.

“Pak Lukas dan tim tidak usah takut, ada Tuhan. Tapi sebaliknya, waktu kita salah, kita harus siap juga. Ada Tuhan juga yang akan menghukum, kita tidak bisa sembunyi,” ujarnya.

“Saya harap ini jadi pelajaran, apa yang sedang terjadi pada Pak Lukas ini dalam Alkitab disebut Hukum Tabur-Tuai,” imbuhnya.

Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan KPK dalam memerangi tindak pidana korupsi di Papua. KPK dinilainya sudah melakukan hal yang sepatutnya terhadap Lukas.

Apalagi KPK telah mempertimbangkan kondisi kesehatan Lukas kendati Lukas sudah berstatus tersangka.

“Mungkin orang di luar tidak tahu bahwa Pak Lukas memang sedang sakit, beliau memang sedang sakit. KPK datang melihat dari dekat, itu betul,” katanya.

Ia mengimbau, Lukas dan para ‘pembisik’nya, untuk senantiasa takut akan Tuhan. Karena orang yang takut akan Tuhan, sudah pasti tidak melakukan korupsi. Tidak akan mengambil apa yang bukan haknya.

“Prinsip Alkitab adalah orang yang takut Tuhan, dia tidak ambil (yang bukan) milik dia. Kan sepuluh Hukum Tuhan bilang, jangan menginginkan barang orang, apalagi barang orang banyak, itu tidak boleh,” terangnya. (nas)

Exit mobile version