KLB Polio, Anggota DPR Ini Mengaku Prihatin

KLB Polio, Anggota DPR Ini Mengaku Prihatin - polio - www.indopos.co.id

Ilustrasi polio. Foto: Kemenkes for INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengaku prihatin atas temuan kasus infeksi virus polio yang menyerang anak-anak. Sampai, memaksa Indonesia menyatakan kejadian luar biasa (KLB) polio di dalam negeri.

“Kami prihatin atas kejadian ini, karena anak yang terkena polio tersebut ternyata belum pernah mendapatkan vaksin. Kemungkinan besar kan dia tidak memiliki kekebalan ketika virus menyerang,” ujar Rahmat Handoyo di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, sebenarnya penyakit menular seperti polio, cacar air, gondongan, campak, hepatitis A dan penyakit menular lainnya, bisa diantisipasi penularannya dengan cara melakukan imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan yang dianjurkan dokter.

Namun, lanjut dia, cakupan imunisasi dasar pada anak terbilang masih rendah, sehingga akibatnya beberapa jenis penyakit menular mengalami kenaikan.

“Belakangan ini, pemerintah juga sudah menyampaikan beberapa penyakit anak yang menular mulai mengalami kenaikan yang signifkan akibat masih sangat rendahnya cakupan imunasi dasar anak,” katanya.

“Tapi mungkin karena dampak pandemi membuat para orang tua enggan juga was-was jika membawa anaknya ke rumah sakit,” imbuhnya.

Dia mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan dalam merespons kejadian luar biasa (KLB) polio dengan imunisasi massal. Namun demikian, pihaknya mendorong pemerintah agar terus melakukan edukasi para orang tua, agar tak takut lagi membawa anak-anaknya ke fasilitas kesehatan dan pelayanan posyandu.

“Saya kira vaksinasi dasar itu mutlak. Karena itu para orang tua bertanggung jawab penuh terhadap vaksinasi anak anak kita,” ungkapnya. (nas)

Exit mobile version