Peringatkan Warga Tak Berkepentingan, BNPB: Bencana Bukan Tempat Wisata

Gempa Cianjur

ilustrasi gempa

Salah satu sekolah terdampak gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Foto: Dokumen BNPB

INDOPOS.CO.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, lokasi bencana bukan tempat wisata, sehingga jika tidak membantu dalam penanganan diharap tidak datang.

Pernyataan tersebut merespons banyaknya kedatangan warga dari luar daerah untuk melihat kondisi korban akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat.

“Kepada masyarakat yang tidak berkepentingan, bencana bukan untuk dilihat, bukan tempat wisata, tapi sesuatu yang harus dipecahkan bersama,” kata Suharyanto di Cianjur, Kamis (24/11/2022).

Pihak kepolisian setempat diminta memberikan arahan kepada sekelompok orang tersebut, agar upaya penanganan bencana berjalan lancar.

“Polres dan Kodim untuk bertindak tegas namun, humanis untuk memberikan penjelaskan ke kelompok masyarakat ini agar tidak menggangu penanganan bencana,” tegasnya.

Ia menegaskan, tim gabungan tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian meski terkendala hujan.

“Pencarian dan evakuasi dilaksanakan secara terus menerus, meski hujan tim tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian,” ucap Suharyanto kemarin.

Ia mengimbau, kepada seluruh pihak untuk menyalurkan bantuannya melalui posko di Kantor Bupati Cianjur.

“Masyarakat dan lembaga lain yang ingin membantu masyarakat terdampak, satu pintu melalui posko, semua bantuan akan didistribusikan ke yang berhak,” ujar Suharyanto.

“Jangan distribusikan sendiri karena cuaca tidak baik, jalanan kecil, menyebabkan jalanan terhambat, ada laporan pasukan evakuasi terhambat karena itu. Kemudian banyak warga luar datang untuk menonton korban bencana, akan ditertibkan oleh TNI/Polri,” tambahnya. (dan)

Exit mobile version