Wah Potensi Indonesia Besar, Miliki Startup Terbanyak di Dunia

Wah Potensi Indonesia Besar, Miliki Startup Terbanyak di Dunia - startup - www.indopos.co.id

Pemenang kegiatan IdenTIK. Foto: Kemkominfo for INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan penghargaan kepada karya terpilih kompetisi Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) dalam Penganugerahan IdenTIK 2022. Ada 6 kategori IdenTIK, di antaranya: Startup Company, Private Sector, Public Sector, Corporate Social Responsibility (CSR), Research and Development (RnD), dan Inovasi Teknologi Konten Digital.

Sedikitnya ada 190 karya yang mendaftar pada IdenTIK 2022. Dari juara yang terpilih akan memperoleh kesempatan untuk mengikuti kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) 2023 mendatang.

Menurut The Global Startup Ecosystem Report 2022 oleh Startup Genome, Jakarta telah memproduksi sebanyak 7 startup di tingkat unicorn selama 10 tahun terakhir hingga 2021. Selain itu, berdasarkan laporan Startup Ranking, Indonesia termasuk dalam peringkat 10 besar negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yaitu 2.437 startup.

Direktur Pemberdayaan Informatika, Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, pelaksanaan IdenTIK untuk mendorong munculnya karya TIK yang mampu memberikan solusi. Selain itu, untuk membuka lapangan kerja baru, dan memberikan dorongan bagi sektor ekonomi Indonesia.

Menurut dia, para pemenang IdenTIK berpeluang untuk berpartisipasi dalam ajang tingkat dunia. “Tentunya hal ini tidak hanya untuk di Indonesia, tetapi juga akan mengikuti kompetisi di tingkat regional khususnya ASEAN. Dan mereka berpeluang maju ke tingkat global,” ujar Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam keterangan, Kamis (24/11/2022).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Juri IdenTIK Prof. Eko K. Budiardjo mengatakan, dalam
menghasilkan karya yang unggul, harus ada sparring atau lawan untuk membuktikan bahwa karya tersebut adalah karya yang hebat. Maka, kompetisi IdenTIK akan dilanjutkan dengan AICTA, sehingga dibuat tagline Road to ASEAN.

“Dalam rangka Road to ASEAN, kita tidak hanya mampu menjelaskan, tapi juga meyakinkan dewan juri ASEAN bahwa karya kita berkualitas baik. Hal ini adalah peluang emas dan sangat besar,” ujarnya.

Menurut dia, selain memperoleh pembinaan dari Dewan Juri IdenTIK, para pemenang IdenTIK 2022 akan menerima uang pembinaan dengan total nilai Rp30 juta (terkecuali kategori Public Sector), free credits dari Xendit dan kesempatan mengikuti tahapan program Startup Studio Indonesia dan tahapan incubation program 1.000 startup digital. (nas)

Exit mobile version