Komunikasi Erick Makin Baik, Dipercaya Dapat Memikat Milenial dan Generasi Z

Komunikasi Erick Makin Baik, Dipercaya Dapat Memikat Milenial dan Generasi Z - ET - www.indopos.co.id

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

INDOPOS.CO.ID – Sebagai calon pemimpin nasional mendatang, harus mampu untuk berkomunikasi dan menyerap aspirasi kaum milenial dan generasi z. Salah satu sosok yang rajin turun ke mahasiswa, kaum milenial dan generasi z adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menurut Andy Fefta Wijaya, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) cara berkomunikasi Erick ke generasi muda khususnya mahasiswa kaum milenial dan generasi z dinilai sudah makin baik. Bahkan pesan-pesan yang disampaikan Erick sudah sesuai dan menjawab kebutuhan mahasiswa dan generasi milenial.

Cara penyampaiannya pun sudah sesuai dengan karakter milenila dan generasi z seperti informal, apa adanya dan lugas. Cara berkomunikasi tersebut dinilai Andy dapat mudah menyatu sehingga bisa diterima oleh mahasiswa kaum milenial dan generasi z.

“Komunikasi yang dilakukan Erick nyambung dengan generasi milenial maupun generasi z. Erick bisa menyampaikan pesan-pesan sesuai dengan karakteristik generasi yang dia hadapi. Mungkin cepatnya Erick dalam menjalin komunikasi dengan generasi muda ini karena usia beliau yang masih terbilang cukup muda. Jika dibandingkan dengan Prabowo ataupun Ganjar, mungkin Erick yang paling muda dan cocok masuk ke segment milenial,” ungkap Andy.

Lanjut Andy, saat ini positioning Erick untuk memilih dekat dengan generasi muda sudah sangat tepat dan strategis. Sebab jumlah calon pemilih di Pemilu 2024 mendatang mayoritas didominasi oleh generasi milenial dan generasi z.

“Jumlah pemilih segment milenial dan generasi z mencapai 70%. Sehingga langkah Menteri Erick menjalin komunikasi dengan milenial dan generasi z sudah sangat tepat. Menteri Erick sangat berpeluang untuk mendulang suara dari milenial dan generasi z,” ungkapnya.

Jika segment milenial dan generasi z dapat dipegang Erick, kata Andy otomatis akan mendongkrak elektabilitas capres yang akan berpasangan dengannya. Sehingga posisi Erick yang diterima segment milenial dan generasi z sangat strategis.

“Jika dibandingkan dengan Puan Maharani, Erick jauh bisa diterima oleh segment milenial dan generasi z. Dan tentu ini akan memperkuat posisi capres yang akan beliau dampingi. Puan harus merubah strateginya untuk dapat memikat segment milenial dan generasi z. Harusnya Puan bisa merebut segment milenial dan generasi z. Saya yakin jika Puan bisa berkomunikasi secara alami, sederhana dan apa adanya, pasti bisa merebut segment milenial dan generasi z,” terang Andy.

Memang saat ini Erick sudah dapat memikat calon pemilih di wilayah Jawa dan segmen milenial serta generasi z. Namun Erick masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar untuk memperkuat posisi Erick di luar Jawa.

“Alangkah baiknya jika Menteri Erick dapat segera berkomunikasi kepada masyarakat di luar wilayah Jawa. Menteri Erick harus menyambangi masyarakat di luar Jawa jika ingin mendapatkan suara dari calon pemilih dari luar Jawa. Mungkin diskusi dengan masyarakat dan mahasiswa seperti pernah beliau lakukan dibeberapa wilayah dapat juga dilakukan di luar Jawa,” kata Andy. (ibs)

Exit mobile version