Terapkan Teknologi Sistem Irigasi Otomatis, Universitas Mercu Buana Gandeng Petani Lokal

proses-penyemaian-bibit-tanaman-hortikultura.

Tim Dosen dari Universitas Mercu Buana menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mendeteksi suhu dan kelembaban pada sistem irigasi curah yang digunakan dalam proses penyemaian bibit tanaman hortikultura. Foto: Dokumen Tim Dosen Universitas Mercu Buana

INDOPOS.CO.ID – Kebutuhan akan budidaya tanaman hortikultura sebagai langkah dalam kemandirian pangan merupakan hal yang fundamental pada sektor pertanian. Kondisi perubahan iklim yang tidak menentu adalah salah satu faktor yang mengakibatkan tingginya gagal panen dan tidak tercukupinya ketersediaan tanaman hortikultura dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Tim Dosen dari Universitas Mercu Buana menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mendeteksi suhu dan kelembaban pada sistem irigasi curah yang digunakan dalam proses penyemaian bibit tanaman hortikultura.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjalankan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat,” kata Tim Dosen dari Universitas Mercu Buana dalam keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (20/12/2022).

Pada tahun 2022 ini, Universitas Mercu Buana terpilih sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk melakukan Kegiatan Kampung Bangkit (KKB) Tahun 2022.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Perguruan Tinggi. Hal ini juga sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) No. 5 dimana hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat dan IKU No.2 yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.

“Dalam program KKB Tahun 2022 ini, Universitas Mercu Buana menggandeng Koperasi Petani Indonesia (KPI) Bogor dalam merancang sistem pendeteksi kelembaban pada sistem irigasi berbasis IoT dalam budidaya tanaman hortikultura,” lanjutnya.

Program KKB Tahun 2022 ini dilaksanakan di Kampung Munjul Sawah Lega, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Dengan adanya sistem IoT untuk pendeteksi kelembaban pada sistem irigasi dalam budidaya tanaman, resiko terjadinya gagal panen dapat diantisipasi sehingga dapat meningkatkan penjualan tanaman hortikultura dan lebih mensejahterakan para petani.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi tanaman hortikultura. Selain itu, diharapkan kegiatan ini juga dapat meningkatkan manajemen usaha para petani dengan melibatkan Koperasi Petani Indonesia Bogor sebagai enabler dalam kegiatan ini.

Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat merupakan salah satu indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas dalam hal inovasi dan penerapan ilmu pengetahuan.(ibs)

Exit mobile version