DPR: Awasi Jajanan Mengandung Zat Berbahaya

Anak Keracunan

DPR: Awasi Jajanan Mengandung Zat Berbahaya - chiki ngebul 1 - www.indopos.co.id

Ilustrasi jajanan chiki ngebul. Foto: Tangkapan layar Instagram/@chikingebul

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah harus mengawasi langsung peredaran jajanan ‘Chiki Ngebul’ yang membuat beberapa anak keracunan akibat mengandung nitrogen cair.

Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher melalui gawai, Selasa (10/1/2023).

Penggunaan bahan berbahaya nitrogen cair pada makanan, menurut dia, berisiko bagi tubuh. Terutama bagi anak-anak. Pemerintah harus turun ke lapangan melakukan pengawasan, agar penggunaan nitrogen cair pada makanan tidak dilakukan secara sembarangan dan bebas.

“Pengawasan ini penting karena anak-anak tidak tahu dan tidak mengerti mana yang baik dan mana yang berbahaya bagi kesehatan,” katanya.

“Anak-anak umumnya tertarik pada warna, bentuk atau keunikan makanan. Kita khawatir ada jenis jajanan lain yang juga mengandung zat berbahaya bagi tubuh,” imbuhnya.

Dikatakan dia, BPOM perlu melakukan sidak ke lapangan, karena sebagian besar pedagang Chiki Ngebul itu pasti tidak tahu bahaya dari nitrogen cair yang dicampur dalam makanan. BPOM harus melakukan edukasi kepada para pedagang, agar tidak memasukkan zat-zat bahaya ke dalam makanan.

Menurut politisi PKS ini, penggunaan nitrogen cair dalam makanan sebagaimana saran dari para pakar kesehatan harus dilakukan oleh chef-chef bersertifikat, tidak boleh dilakukan oleh sembarangan orang.

“BPOM harus melakukan sosialisasi efektif kepada orang tua, guru dan tokoh masyarakat,” katanya.

“Sosialisasi tentang makanan yang aman dan sehat harus terus di-update karena jenis dan variannya selalu berkembang,” ungkapnya.

Sebelumnya, ada 24 anak di Tasikmalaya dan 4 anak di Bekasi yang dilaporkan keracunan makanan yang diduga berasal dari jajanan Chiki Ngebul. (nas)

Exit mobile version