Kamis, 23 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Tak Dapat Akses Layanan, Sebabkan Indonesia Masuk 8 Besar Negara Asia Tenggara Dengan Kematian Kanker Terbanyak

by wib
Rabu, 8 Februari 2023 - 22:25
in Nasional
Kematian-Pasien

Ilustrasi kematian pasien di RS (dok INDOPOS.CO.ID)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kanker menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Dengan hampir 10 juta kematian terjadi pada 2020 lalu. Menurut data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia adalah sebesar 136 orang per 100.000 penduduk atau berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara.

Angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yaitu sebesar 42 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 orang per 100.000 penduduk. Diikuti kanker leher rahim sebesar 23 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 14 orang per 100.000 penduduk.

BacaJuga

Tolak Kedatangan Timnas U-20 Israel Demi Jaga Marwah Bangsa dan Komitmen Kemanusiaan

Tetap Awal Puasa Esok Hari, PBNU: Kami Telah Lalui Serangkaian Rukyatul Hilal

Sedangkan untuk laki-laki, angka kejadian tertinggi di Indonesia adalah kanker paru yaitu sebesar 19 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 11 orang per 100.000 penduduk, diikuti dengan kanker hati sebesar 12 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 8 orang per 100.000 penduduk.

“Meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker di Indonesia. Ternyata masih banyak masyarakat
yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker yang layak sehingga menyebabkan banyaknya kematian karena kanker,” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi RS MRCCC Siloam Semanggi Jeffry Beta Tenggara dadi Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Selain itu, menurut dia, beberapa faktor penyebab kematian akibat kanker karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara reguler, rasa takut melakukan skrining hingga keterbatasan masyarakat dari sisi finansial untuk melakukan skrining kanker.

“Data BPS 2022 angka penduduk miskin perkotaan masih cukup tinggi yaitu 7,5 persen. Selain itu juga di Indonesia masih kekurangan tenaga ahli,” bebernya

Hal yang sama diungkapkan Samuel J. Haryono, Ketua Breast Cancer Care Alliance (BCCA) RS MRCCC Siloam Semanggi. Dia menambahkan, BCCA berdiri karena tingginya angka kanker payudara di Indonesia. Layanan BCCA memberikan penanganan kanker payudara mulai dari tim dokter multidisiplin, kedokteran nuklir, onkologi radiasi, klinik paliatif.

“Kami memberikan pendampingan kepada pasien agar tetap aktif hidup dan bermartabat hingga akhir hidupnya,” katanya.(nas)

Tags: kankerKematianKemenkesKesehatan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

gh
Gaya Hidup

Bagaimana Internet Bisa Menjadi Katalisator Kesehatan Nasional? Simak Kisah Zahra Ini!

Rabu, 22 Maret 2023 - 13:31
Kemenkes Bantah Kedudukan BPJS Kesehatan di Bawah Menkes
Nasional

Kemenkes Bantah Kedudukan BPJS Kesehatan di Bawah Menkes

Selasa, 14 Maret 2023 - 18:55
Achmad-Nur-Hidayat
Politik

Waspadai Rencana RUU Omnibus Law Kesehatan Tempatkan Pemilik Modal Kuasai Sektor Kesehatan Publik

Senin, 13 Maret 2023 - 11:50
Tanggap Bencana Cianjur, Kemenkes Apresiasi BNI
Ekonomi

Tanggap Bencana Cianjur, Kemenkes Apresiasi BNI

Kamis, 9 Maret 2023 - 16:21
Caroline-Riady
Gaya Hidup

Siloam Sediakan Layanan Gratis Skrining Kanker Payudara

Kamis, 9 Maret 2023 - 08:20
dr. Siti Nadia Tarmizi
Nasional

Kemenkes: RS Wajib Berikan Pertolongan Pertama pada Kasus Darurat

Rabu, 8 Maret 2023 - 14:50
Load More

Populer hari ini

Kepala Kantah Jaktim Penuhi Panggilan KPK, Kementerian ATR/BPN Hormati Proses Pemeriksaan yang Berlangsung

Kepala Kantah Jaktim Penuhi Panggilan KPK, Kementerian ATR/BPN Hormati Proses Pemeriksaan yang Berlangsung

Selasa, 21 Maret 2023 - 19:53
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
simposium

Jaga Keamanan Pemilu 2024 Agar Indonesia Tetap Damai

Selasa, 21 Maret 2023 - 21:41
Festival Budaya Jadi Ruang Edukasi dan Pola Literasi Bagi Siswa

Pj Gubernur Banten Kick Off KKPD QRIS dan Jawara Mobile Bank Banten

Minggu, 19 Maret 2023 - 14:44
Mobil-Golf

Pj Al Muktabar Akan Jadikan TMII Area Promosi Pariwisata Banten

Minggu, 19 Maret 2023 - 23:15

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 17 at 12.40.59 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 17 Maret 2023 - 00:52
Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 13 at 12.06.14 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023

by gimbal
Senin, 13 Maret 2023 - 00:18
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist