TNI AL Mempersiapkan Ketahanan Masyarakat Terhadap Bencana

Pelatihan-penanggulangan-bencana

Pelatihan penanggulangan bencana TNI AL Tahun Anggaran 2023. (Dok TNI AL)

INDOPOS.CO.ID – TNI Angkatan Laut melalui Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut (Dispotmaral) melaksanakan program Pelatihan Penanggulangan Bencana (Latgulben) Tahun Anggaran 2023. Tujuannya menumbuhkan masyarakat tangguh sebagai pilar bangsa menghadapi bencana.

TNI Angkatan Laut berusaha menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa, budaya akan sadar bencana harus di mulai dari kesadaran individu, keluarga dan kelompok, termasuk di lingkungan sekolah sampai pada kelompok masyarakat bawah.

Kepala Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut (Kadispotmaral) Laksamana Pertama TNI Suradi Agung Slamet sebagai penanggungjawab pelatihan penanggulangan bencana TNI AL Tahun Anggaran 2023 menjelaskan, pelatihan penanggulangan bencana merupakan program rutin yang diprioritaskan pada daerah-daerah rawan bencana.

Perlu diketahui bahwa latgulben pada tahun ini akan dilaksanakan di tiga wilayah yaitu Lanal Denpasar, Lanal Malang dan Lanal Cilacap.

“Kegiatan ini pun bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan peningkatan kemampuan diri sendiri, kesiapsiagaan, kewaspadaan, sikap tanggap segera menyiapkan alat peralatan, juga menyelamatkan diri dari resiko ganasnya ancaman bencana,” kata Kadispotmaral Laksma TNI Suradi Agung Slamet dalam keterangannya, Denpasar, Jumat (24/2/2023).

Sekaligus menghadapi terjadinya bencana alam berupa gempa bumi dan tsunami di daerah pesisir. Maka dengan langkah antisipasi siaga bencana tersebut, mampu menekan angka korban jiwa dan memahami langkah-langkah pertama harus diambil saat terjadi bencana.

Materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut meliputi sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami, penanganan korban gempa bumi dan tsunami.

“Manajemen kesiapsiagaan bencana, prosedur pelaksanaan proses evakuasi mandiri dari ancaman resiko bencana gempa bumi dan tsunami,” ujarnya.

Pelatihan selama 3 hari di Lanal Denpasar di bawah komando langsung Danlanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo.

Kegiatan diakhiri dengan simulasi kesiapsiagaan bencana dan evakuasi mandiri masyarakat pesisir terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami yang melibatkan personel TNI, Polri, Pemda setempat, BPBD, Basarnas, BMKG, Pelajar dan Masyarakat Maritim. (dan)

Exit mobile version