INDOPOS.CO.ID – Politikus Golkar Zainudin Amali tidak punya wewenang mengusulkan sosok penggantinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Sebab, itu merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ya enggak lah. Hak penggantinya adalah hak preragratif bapak presiden (Jokowi),” kata Amali usai menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menpora di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Ia mengaku, belum mengetahui apakah ada pembicaraan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Presiden Jokowi terkait dengan calon Menpora yang akan menggantikannya.
“Itu kan komunikasi antara pak Ketum pak Airlangga dan pak Presiden. Saya juga tidak menanyakan,” ucap Amali.
Sementara diskusi yang telah dilakukan dirinya dengan Airlangga bukan membahas calon pengganti Menpora. Melainkan, hanya terkait kerja di Kemenpora.
“Pak Airlangga sudah mengajak saya untuk diskusi tentang berbagai hal yang terjadi, pekerjaan di Kemenpora. itu sudah,” tuturnya.
Keputusannya mundur dari kursi jabatan Menpora karena ingin fokus menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indornsia (PSSI).
Ia telah menyerahkan surat pengunduran diri secara resmi sebagai Menpora kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, karena Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke luar kota. Pekan depan, ia bakal bertemu langsung dengan Jokowi. (dan)