Asyik! 3.043 Pelamar P1 Tunggu Penempatan oleh Pemda di 2023

Asyik! 3.043 Pelamar P1 Tunggu Penempatan oleh Pemda di 2023 - guru siswa belajar mengajar - www.indopos.co.id

Ilustrasi guru tengah mengajar. Foto: dok INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Lebih dari 250.300 guru lulus seleksi dan mendapatkan penempatan. Tahun sebelumnya lebih dari 300.000 telah mendapatkan penempatan. Dan lebih dari 550.000 guru honorer telah menjadi Guru ASN PPPK.

“Kami harap ini menjadi motivasi bagi para guru untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani dalam keterangan, Kamis (16/3/2023).

Ia menyebut, di 2023, ada 3.043 pelamar P1 belum mendapatkan penempatan. Berdasarkan surat pengumuman Dirjen GTK mereka bagian dari proses yang sesuai aturan.

Ada 4 poin penting, masih ujar dia, yang perlu dipahami. Yakni, pembatalan yang terjadi adalah bagian dari proses sanggah dalam seleksi. “Pada dasarnya yang dibatalkan hanya penempatan bukan kelulusannya. Lalu, para pelamar tersebut tetap berstatus P1,” katanya.

Artinya, lanjut dia, mereka tetap diprioritaskan menjadi ASN PPPK. Kemudian, para pelamar tersebut akan otomatis diikutsertakan dalam proses seleksi 2023 dengan menggunakan status P1. “Mereka tidak akan tergeser dari sekolah induknya,” ucapnya.

“Kepada 3.043 pelamar P1 yang akhirnya tidak mendapatkan penempatan, tidak perlu khawatir. Mereka tidak perlu mengikuti tes kembali dan tinggal menunggu penempatan oleh pemerintah daerah (Pemda) masing-masing pada 2023 ini,” ungkapnya.

Ia menegaskan, Kemendikbudristek terus mendorong pemda agar bersama memiliki komitmen yang tinggi dan berpartisipasi aktif. “Kami mengimbau pemda yang belum mengajukan formasi sesuai kebutuhan guru, untuk mengajukan formasi,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version