Lindungi Keamanan Digital pada Anak, Ini Kata Pakar

Lindungi Keamanan Digital pada Anak, Ini Kata Pakar - anak geadget - www.indopos.co.id

Ilustrasi anak dengan gadget. Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah terus meningkatkan kapasitas literasi digital masyarakat dalam menggunakan teknologi digital lebih optimal. Dan mewujudkan ekosistem digital yang aman, nyaman, dan produktif.

“Di era digital saat ini masyarakat harus didukung literasi digital, apalagi dukungan infrastruktur yang hebat,” ungkap Dewan Pengarah Siberkreasi, Diena Haryana dalam keterangan, Senin (27/3/2023).

Dengan kondisi digital resilience yang masih rendah, menurut dia, keamanan gadget dan data diri harus dilindungi. Selain itu juga harus mengenali berbagai bentuk penipuan digital, seperti scam dan cybercrime.

“Kita juga harus lindungi keamanan digital pada anak,” kata Diena.

“Dunia digital adalah dunia kita saat ini. Mari isi dan jadikan ruang digital sebagai ruang yang berbudaya, tempat kita belajar dan berinteraksi,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Konten Kreator, Edho Zell menegaskan, dengan konten viral bisa mempertemukan dengan audiens baru. Dan bisa menembus lingkaran relasi.

“Jadi bukan yang asal viral, lalu hilang. Sebelum membuat konten (viral), kita harus tahu apa yang lagi trending, apa yang lagi dicari oleh target audiens-mu,” tuturnya.

Riset, kata dia, bisa dilakukan melalui trends.google.com. Dan menciptakan uniqueness yang akan jadi point of you.

“Bisa juga menyampaikan opini pribadi tentang fenomena yang terjadi,” ujar Edho.

Diketahui, kegiatan pekan literasi digital mengedukasi kelompok masyarakat dan komunitas. Program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyasar masyarakat di Kota Balikpapan. Dan ditargetkan memberikan literasi digital kepada 50 juta masyarakat hingga 2024 mendatang. (nas)

Exit mobile version