INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui literasi digital dan dunia teknologi mendukung terciptanya generasi unggul dan emas.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), ia berharap generasi muda dapat menjadi penguasa teknologi yang bijak dan kritis.
“Peran pihak swasta sangat dibutuhkan. Seperti donasi perangkat penunjang telekomunikasi untuk meningkatkan kegiatan belajar-mengajar di pondok pesantren dan panti asuhan,” ujarnya.
“Ini saatnya semua pihak baik dari pelaku industri maupun teknologi, khususnya di dunia pendidikan untuk bergotong royong mendorong literasi digital secara nasional,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani menuturkan bahwa saat ini ekosistem digital merupakan ekosistem yang selaras dengan zaman sekarang. Di mana pendidikan merupakan bagian penting dalam menciptakan generasi yang bertalenta.
Ia menyebut saat ini terdapat banyak sekali talenta yang mumpuni dalam pendidikan pondok pesantren, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kita sama-sama menginginkan pendidikan yang melahirkan insan-insan yang bermakna,” katanya. (nas)