Mahasiswa Dituntut Jadi Pengguna Medsos Beretika dan Produktif

mahsiswa

Mahasiswa mengikuti program literasi digital. Foto: Kemenkominfo untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Wakil Direktur 3 Politeknik Negeri Jember, Wahyu Kurnia Dewanto mengatakan, kecakapan literasi digital perlu dimiliki masyarakat dalam menghadapi arus informasi yang semakin deras.

“Kecakapan digital sangat penting untuk kita dalam mencari dan menemukan informasi yang tepat,” ujar Wahyu dalam acara daring, Jumat (14/4/2023).

Ia menambahkan, perlu upaya peningkatan kapasitas literasi digital mahasiswa generasi z. Agar mampu menggunakan media sosial (Medsos) secara positif, produktif, dan mengedepankan etika dan moral.

“Kami sejak 2018 lalu telah melaksanakan program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo),” kata Wahyu.

Hal yang sama diungkapkan Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto. Dia menjelaskan, bahwa transformasi digital telah mengubah setiap aspek kehidupan masyarakat.

Untuk itu, menurut dia, pemerintah bertanggung jawab untuk memfasilitasi adaptasi tersebut, salah satunya dengan program literasi digital.

“Literasi digital merupakan kecakapan yang perlu dimiliki masyarakat. Kecakapan ini mereka bisa menjadi masyarakat yang beretika, berbudaya, aman dan tentram dalam memanfaatkan teknologi informasi,” terang Bonifasius.

Dengan kegiatan tersebut, ia berharap bisa meningkatkan literasi digital mahasiswa dalam menghadapi arus
informasi yang semakin kompleks.

“Mahasiswa ditantang untuk memahami ilmu pengetahuan dan membangun usaha bisnis,” ucap Bonifasius.

“Targetnya, ketika anda lulus bukan hanya mencari kerja tetapi juga menciptakan lapangan kerja,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kemenkominfo bersama dengan Politeknik Negeri Jember menyelenggarakan kegiatan literasi digital bagi mahasiswa Generasi Z di Lingkungan Perguruan Tinggi Provinsi Jawa. (nas)

Exit mobile version