Ini Kata Luhut saat Ditanya Surya Paloh Tentang Sosok Cawapres Anies

luhut

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bertemu Empat Mata dengan Ketua Umum Nasdem Surya Palloh di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (5/5/2023). Foto : (istimewa)

INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Palloh siang tadi melakukan pembicaran empat mata dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Jakarta Jumat (5/5/2023). Pembicaraan inipun salah satunya terungkap membicarakan sosok calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Sebagaimana yang diutarakan oleh Luhut usai pertemuan itu. “Ya Saya kira itu (capres). Kita tukar pandangan siapa sih yang cocok ini cocok ini,” kata Luhut kepada wartawan di Wisma Nusantara.

Luhut mengatakan, sebagai teman baik sejak puluhan tahun lalu, bukan kali ini saja dia bertemua Surya Paloh. Ini adalah pertemuan kali keempat antara kedua tokoh.

“Dari berapa puluh tahun yang lalu. Sekarang kita ketemu keempat kali apa,” ujarnya.

Apakah disinggung soal Nasdem tak diundang ke Istana, Luhut menjawab tidak menyinggung, karena hanya membahas yang baik-baik saja.

Luhut pun menjelaskan bahwa Surya Palloh menanyakan kepada dirinya terkait siapa sosok Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti.

“Pak Surya tanya ya saya jawab. Ya kan saya ditanya ya saya jawab. Saya enggak perlu cerita sama kamu,” seloroh Luhut yang enggan membeberkan terkait sosok cawapres Anies Baswedan itu ke wartawan sambil tersenyum.

Lalu, saran apa yang ia sampaikan ke Surya Paloh? Luhut mengatakan mereka sepakat bahwa semua harus damai dan perbedaan merupakan hal yang wajar. “Ya sama kami sepakat semua harus damai, karena itu kepentingan republik. ada perbedaan-perbedaan ya itu hal yang wajar. kamu sama kakak kamu juga beda,” tandasnya.

Sebelumnya diketahui, dalam sejumlah pertemuan pimpinan partai politik pendukung Jokowi, Nasdem kerap kali tidak ikut serta. Termasuk pertemuan pada Selasa lalu (2/5) di Istana Kepresidenan Jakarta.

Jokowi sengaja tak mengundang Nasdem. Menurutnya, pertemuan itu hanya dihadiri oleh partai-partai yang hendak membentuk koalisi. Sementara NasDem telah membentuk koalisi bahkan sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

“Nasdem itu, kita bicara apa adanya ya, kan sudah memiliki koalilsi sendiri. Ini gabungan partai yang kemarin berkumpul kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain,” ucap Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5/2023). (dil)

Exit mobile version