Sambut Pemilu 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Tolak Politik Identitas

Sambut Pemilu 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Tolak Politik Identitas - jokowi - www.indopos.co.id

Presiden Joko Widodo pidato pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023. Foto: YouTube Sekretariat Presiden

INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sikap toleransi, persatuan dan gotong royong merupakan kunci untuk membangun suatu bangsa yang kokoh. Karenanya, segala bentuk hal buruk harus dijauhkan.

Hal itu disampaikan saat memberikan pidato pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 digelar di sisi Selatan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

“Saya mengajak kita semua untuk menolak ekstrimisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama,” kata Jokowi di Jakarta, Kamis (1/6/2023).

Ia menginginkan dalam menghadapi tahun politik atau pesta demokrasi 5 tahunan itu harus dengan riang gembira. Serta mengedapankan nilai luhur Pancasila.

“Mari kita sambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan suka cita, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila,” ucap Jokowi.

“Memperjuangkan Indonesia maju yang adil, sejahtera serta berwibawa di kancah dunia,” tambahnya.

Ia menambahkan, ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia, diterima dan diakui dunia. Terbukti dengan suksesnya Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali 2022 dan KTT ASEAN ke-42 tahun 2023 di Labuan Bajo.

“Presidensi G20 telah sukses dilaksanakan, ASEAN tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia, tapi juga sangat relevan untuk dunia,” imbuhnya.

Turut hadir sejumlah pejabat dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila, antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo dan Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Hadir pula Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. (dan)

Exit mobile version