Anak Makin Melek Digital, Tenaga Pendidik Dituntut Kuasai Teknologi Digital

tenaga-pendidik

ilustrasi tenaga pendidik mengajar berbasis digital Foto: Kemkominfo untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan Perguruan Tinggi di Indonesia melakukan literasi kepada masyarakat di sektor pendidikan.

Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Kemkominfo Frida Aprilia menuturkan, literasi digital sangat berkaitan erat dengan kemampuan penggunanya. Yakni kemampuan dalam menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif.

“Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis dan kreatif,” kata Frida dalam keterangan, Senin (26/6/2023).

Dengan demikian, dikatakan dia, pengguna teknologi tidak akan mudah tertipu, khususnya yang berbasis digital. Seperti menjadi korban informasi hoaks dan sebagainya. “Kami ingin mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif,” katanya.

“Sehingga dapat meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill. Dan memanfaatkan dari internet dan meminimalisir dampak negatif internet,” imbuhnya.

Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra menjelaskan, program literasi digital di era digitalisasi saat ini sangat penting. Tenaga pendidik harus mengikuti perkembangan anak didik dalam menguasai teknologi digital.

“Jangan sampai kemampuan kita dalam mengajar dikalahkan oleh siswa-siswi ini yang sudah melek digital,” katanya.

Kemkominfo melakukan program literasi digital secara daring kenapa masyarakat. Sebab, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Kemenkominfo pada 2022 menunjukkan bahwa kapasitas Literasi Digital masyarakat Indonesia dinilai sedang, yakni sebesar 3.54 dari 5.00.(nas)

Exit mobile version