Kebutuhan Pasar Kerja, Kemnaker: Perguruan Tinggi Harus Menjawab Tantangan di Era Digitalisasi

Kebutuhan Pasar Kerja, Kemnaker: Perguruan Tinggi Harus Menjawab Tantangan di Era Digitalisasi - riset pendidikan vokasi - www.indopos.co.id

Ilustrasi riset di perguruan tinggi. (dok indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Era digitalisasi telah membuat beragam aktivitas, termasuk pola pekerjaan menjadi berubah. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan, tak sedikit pula pekerjaan berubah di era digitalisasi saat ini.

“Era digitalisasi mengubah pola pekerjaan dari yang sebelumnya banyak digunakan cara manual menjadi cara-cara yang berbasis digital,” kata Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/7/2023).

Ia menyebut, dalam hal pekerjaan, dampak dari era digitalisasi saat ini terjadi permintaan pekerjaan yang meningkat pada jenis pekerjaan tertentu dan menurun pada jenis pekerjaan lainnya.

“Permintaan pekerjaan yang diprediksi akan meningkat, yakni pekerjaan yang dekat dengan pemanfaatan digital, seperti data analyst dan scientist, big data specialist, artificial intelligence dan machine learning specialist, digital marketing, dan arsitek database,” bebernya.

“Sementara permintaan pekerjaan yang diperkirakan akan menurun bersifat klerikal dan rutin, seperti kasir, sekretaris, data entry, dan teller,” imbuhnya.

Ia menilai, penting perguruan tinggi merespons kondisi tersebut secara baik, dengan memberikan pembelajaran kepada mahasiswa sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja.

“Saya berharap lulusannya akan terserap oleh pasar kerja, karena sudah dibekali dengan kapasitas yang dibutuhkan untuk berkompetisi dalam pasar kerja,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version