Pidato Anas : Partai Harus Dibangun Berdasarkan Meritokrasi, Bukan Hubungan Kekeluargaan

anas

Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum saat penutupan Munaslub di Jakarta, Sabtu (15/7/2023). (foto : dili/indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menegaskan bahwa partai yang baik adalah yang dibangun berdasarlan meritokrasi dan bukan berdasar hubungan kekeluargaan.

Hal tersebut diucapkannya saat pidato penutupan Musyawarah nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (15/7/2023) malam.

“Partai bukan milik pribadi atau keluarga. PKN harus menjadi inklusif yang mengundang siapa saja berdasarkan asas meritokrasi atau kecakapan, komitmen dan prestasi yang jelas dan teruji,” kata Anas yang disambut tepuk tangan kader PKN.

Ia menjelaskan asas meritokrasi akan menjadikan partai menjadi besar dan dipercaya publik. “Dan pastinya memacu kita semua bekerja menjadi yang terbaik dan tentunya tetap mengedepankan soliditas,” tukasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan menjadi seorang politisi harus terus belajar dan tidak berpuas diri.

“Politisi harus sanggup senantiasa belajar karena tantangan akan selalu hadir baru di lingkungan kita terus bergerak dan berkembang tidak permah statis. Karenna itu diperlukan kapasistas baru. Asas meritokrasi akan mendorong spirit seperti itu,” tandasnya menambahkan.

Diketahui, Anas Urbaningrum didaulat menjadi Ketua Umum PKN pada saat pembukaan Munaslub (Jumat (14/7/2023).

Acara Munaslub ini pun ditutup dengan acara pemotongan kue karena hari ini bertepatan dengan ulang tahun Anas ke-54 tahun. (dil)

Exit mobile version