Jelang Tahun Politik, MUI Ajak Khatib Serukan Kedamaian Umat

mui

Halaqoh MUI kepada dai dan khatib. Foto: MUI untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Sekretaris Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman Majelis Ulama Indonesia (LPBKI MUI) Haromain mengatakan, kehadiran LPBKI MUI merespons berkembangnya dakwah Islam melalui konten-konten cetak maupun elektronik.

“Masyarakat sekarang lebih fokus pada makanan halal atau tidak. Tetapi mengabaikan konten-konten dakwah keislaman yang berkembang yang terindikasi radikal dan menyimpang,” ujar Haromain di Jakarta, Minggu (23/7/2023).

Dia mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilah dan memilih konten Islam. Sebab, dengan kemudahan teknologi saat ini masyarakat harus lebih pintar memilih informasi, konten, tema dakwah keislaman yang moderat.

“Kami memberikan kemudahan masyarakat tentang sumber-sumber dan keaslian konten yang tersebar di masyarakat,” katanya.

“Kami sudah banyak melakukan pentashihan. Keragaman yang ada bisa bersama dalam satu negara, dengan keberagaman itu tetap sepakat kepada kesatuan,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Wasathi (Wadah Silaturrahmi Khatib Indonesia) Fauzan mengatakan, para dai, khatib dan DKM memiliki peran penting dalam berdakwah. Karena harus mampu menyerukan kedamaian umat.

“Penting sekali melakukan sosialisasi buku Khutbah, bukan pelatihan khutbah bagi para dai, khatib dan DKM,” katanya. (nas)

Exit mobile version