INDOPOS.CO.ID – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mendorong agar peserta Sidang Sidang Umum ke-44 ‘ASEAN Inter-Parliamentary Assembly’ (AIPA) dapat membahas pembangunan ekonomi hijau dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Hal itu, menurut Fadli, sesuai dengan tema sudang AIPA 2023, ‘Responsive Parliament for a Stable and Prosperous ASEAN’.
“Sebagaimana tiga kata kunci dalam tema tersebut yaitu Parlemen yang responsif, untuk stabilitas dan juga untuk kesejahteraan masyarakat ASEAN, khususnya di bidang ekonomi dengan mendorong pembangunan ekonomi hijau, green growth, green economy serta keterampilan terutama generasi muda terhadap ekonomi hijau ini,” kata Fadli kepada wartawan di sela-sela acara Sidang AIPA di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (7/8/2023).
Selain itu, Fadli menyatakan DPR RI dalam Sidang Umum AIPA ke-44 ini menyoroti TPPO sebagai persoalan yang sangat penting untuk dibahas dalam mengatasi permasalahan human trafficking.
Terlebih, Indonesia dan wilayah-wilayah tertentu di kawasan ASEAN lainnya banyak yang menjadi korban TPPO.
“Jadi pasti akan ada pembicaraan tentang itu, tapi bukan dalam satu resolusi mungkin karena sudah pernah ada resolusi tentang human trafficking ini. Iya jadi ini akan dibawa ke parlemen masing-masing, kemudian akan dimonitor di dalam satu pembicaraan khusus sudah sampai sejauh mana implementasi dari resolusi itu,” tutup Fadli. (dil)