INDOPOS.CO.ID – Pengguna aktif platform media sosial (medsos) tiktok sudah 130 juta perhari di Indonesia. Untuk itu dibutuhkan pemimpin yang mampu berdialog gimik di media sosial.
Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Willy Aditya di Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Ia mengatakan, masyarakat saat ini menginginkan perubahan, tapi bukan sekedar jargon dan retorika. Seperti di sektor pendidikan, menurut dia, biaya sekolah saat ini mahal.
“Anggaran pendidikan dari APBN sebesar 20 persen, tapi biaya pendidikan di Jakarta mahal,” ungkapnya.
Selain itu, masih ujar Willy, akses pendidikan pun masih sulit. Semestinya, menurut dia, layanan dasar bagi masyarakat tersebut gratis hingga jenjang perguruan tinggi.
“Pemimpin selalu berbicara tentang integritas dan jejak rekam, apalagi jejak digital enggak bisa dihapus,” ucapnya.
“Jadi kita sama-sama susun roadmap pendidikan, ini bukan bim salabim, ini bukan sulap,” imbuhnya. (nas)