Ketum PP Muhammadiyah: Kenegarawanan AR Baswedan Lampaui Semuanya

Dialog-Terbuka

Calon Presiden Anies Baswedan saat Menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang berlangsung di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11/2023). (foto : TimNas AMIN

INDOPOS.CO.ID – Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang berlangsung di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11/2023) menghadirkan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN.

Dalam sambutannya di hadapan sekitar 10 ribuan peserta, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. menyampaikan peran kakek dari Anies Baswedan, Abdurrahman Baswedan atau AR Baswedan yang juga Pahlawan Nasional Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Seorang tokoh jurnalis, Abdurrahman Baswedan, yang cucunya ada di sini. Dia seorang pejuang kemerdekaan lewat penanya. Dia mendirikan Persatuan Arab Indonesia, tetapi tahukah, jiwa ke-Indonesiaannya melebihi apa yang takarannya semestinya. Dia selalu pakai blankon dan baju Jawa dengan bahasa Surabaya yang medok,” ujar Haedar Nashir.

Haedar mengungkapkan, AR Baswedan yang menggerakkan kekuatan masyarakat Arab untuk bersatu dan memperjuangkan Indonesia merdeka. “Bahkan AR Baswedan menjadi leader bersama Agus Salim, Rasyidi, Kahar Muzakir untuk diplomasi mendukung kemerdekaan Indonesia dari Timur Tengah. AR Baswedan membawa surat dukungan dari Mesir dengan cara menyelamatkan diri di setiap bandara, karena saat itu Indonesia diduduki kembali oleh Belanda dan Sekutu,” tandasnya.

Akhirnya, lanjut Haedar, AR Baswedan selamat sampai Jakarta dan membawa surat dukungan Mesir untuk kemerdekaan Indonesia.

“Kesimpulannya apa. Di samping pondasi nilai yang kokoh, pemikiran yang besar, para pendiri Indonesia punya jiwa kenegarawanan dan kekhidmatan yang melampaui segalanya. Hari ini kita berdialog dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang saya yakin punya sejarah, jejak pemikiran, reputasi, dan pengkhidmatan yang tinggi,” ujar Haedar. (dil)

Exit mobile version