Prabowo Ingin Kemiskinan Hilang dari Indonesia: Perlu Tekad yang Tulus dan Lanjutkan yang Baik

bowo

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menerima deklarasi dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12) malam. (foto : ist)

INDOPOS.CO.ID – Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menginginkan kemiskinan hilang dari Indonesia. Menurutnya, diperlukan tekad yang tulus untuk merealisasikan hal tersebut.

“Kita harus punya keberanian, bertekad, jangan ragu-ragu mengatakan kemiskinan harus kita hilangkan dari bumi nusantara ini,” ujar Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim), Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Ia meyakini pengentasan kemiskinan dari Indonesia bisa saja dilakukan dalam lima tahun. Namun, dibutuhkan tekad yang tulus untuk mewujudkannya dengan mengelola sumber kekayaan negara secara baik dan benar agar dapat menyejahterakan rakyat.

“Apakah ini bisa kita capai dalam lima tahun? Mungkin bisa, tapi kita harus bertekad untuk itu. Keberhasilan akan datang kalau kita punya tekad yang benar, jelas, dan tulus,” tuturnya.

“Karena kekayaan yang ada, sekarang tinggal kita, pandai atau tidak, mengatur dan berjuang bahkan kekayaan itu bisa dinikmati oleh seluruh rakyat indonesia,” sambungnya.

Oleh karena itu, katanya, program-program prioritas yang ia canangkan untuk menjadi pemimpin RI nanti merupakan sebuah straregi transformasi bangsa untuk menjad maju, kuat, dan makmur.

“Kita ingin menjadi bangsa yang maju, bangsa yang kuat, bangsa yang makmur, bangsa yang tidak mengizinkan rakyatnya tetap miskin,” tegas Prabowo.

Menteri Pertahanan RI ini turut menegaskan, program pro rakyat yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini harus berlanjut. Ia menilai pemerintah saat ini telah menorehkan langkah yang mengutamakan kepentingan masyarakat.

“Kita harus meneruskan apa yang sudah baik – arah yang sudah benar. Jangan kita menclong ke sini, menclong ke sana. Jangan!” kata Prabowo yang disambut tepuk tangan pedagang.

Prabowo pun memaparkan sejumlah program, salah satunya program hilirisasi yang menurutnya berpihak pada rakyat. Ia pun mengaku optimistis timnya tidak hanya mampu meneruskan, tapi juga meningkatkan program yang ada.

“Saya punya keyakinan kita bisa, saya sudah pelajari dengan pakar saya, tim pakar kita, dengan landasan yang kuat dibangun oleh Pak Jokowi,” jelas Prabowo.

“Semua program beliau yang berpihak kepada rakyat kecil, hilirisasi, target-target yang beliau sudah capai, program-program yang beliau sudah lakukan, harus kita lanjutkan, harus kita perbaiki, harus kita tingkatkan,” tutur dia.

Selain itu, Prabowo juga menyebut pembangunan negara harus dilakukan secara maksimal. Ia bahkan mengumpamakan tarian poco-poco dengan gerakan maju dan mundur agar tidak diterapkan dalam upaya memajukan bangsa.

“Poco-poco hanya untuk dansa. Poco-poco tidak boleh untuk bernegara. Maju dua langkah, mundur tiga langkah, bukan pembangunan suatu bangsa dan negara,” jelas Prabowo. (dil)

Exit mobile version