Ponpes Lirboyo Cabang ke-20 Semarang Deklarasi Dukungan untuk Anies-Muhaimin

Istighosah-Kubro

Calon Presiden bersama KH Hasan Zamzami Mahrus dalam acara Istighosah Kubro Masyayich dan Alumni Pondok Pesantren Lirboyo di Semarang, Minggu (24/12/2023). (foto : Kedeputian Media TimNas AMIN)

INDOPOS.CO.ID – Pondok Pesantren Lirboyo Cabang ke-20 Semarang, Jawa Tengah, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN), pada Minggu (24/12/2023).

“Pak Anies itu tidak diragukan intelektualnya, dan Gus Imin juga merupakan perwakilan santri. Karena itulah, bertepatan di sini, alumni Lirboyo berkumpul mendukung AMIN,” ucap KH Hasan Zamzami Mahrus dalam acara Istighosah Kubro Masyayich dan Alumni Pondok Pesantren Lirboyo di Semarang.

Ia menekankan bahwa pilpres bukan sekadar ajang elektoral. Rakyat haruslah memilih pemimpin yang baik agar nasib rakyat dan negara ini juga baik.

Di akhir acara, para alumni ponpes Lirboyo yang dipimpin oleh KH Abdulah Kafabiki Mahrus pun bersama-sama mengucap ikrar.

“Bismillahirrahmanirrahim. Asyhaduallaillahaillah Waasyhaduanna Muhammadarasulullah. Kami santri dan alumni dan muhibbin ponpes Lirboyo Poso Tegal Rejo berikrar untuk berikhtiar berjuang lahir batin dan ikhlas untuk memperjuangkan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan membesarkan PKB demi menyejahterakan bangsa dan negara dan lestarinya ahli Sunah Wal Jamaah,” tandasnya.

Sementara itu, Anies Baswedan yakin suara dukungan penduduk Jawa Tengah di Pilpres akan tertuju pada pasangan AMIN, meski daerah itu merupakan basis PDI-Perjuangan.

“Jika bicara soal basis, itu adalah bicara tentang latar belakang, ikatan tradisional. Ikatan tradisional itu ada ikatan kepartaian, ikatan sosiologis, dan kultural itu yang sering disebut basis,” ujar Anies di Pondok Pesantren Lirboyo, Semarang.

Anies mengatakan, konsep basis tersebut saat ini telah berubah lantaran masyarakat mulai sadar akan pentingnya sebuah perubahan untuk kondisi di Indonesia saat ini.

“Perubahan itu bukan terkait dengan ideologi atau perubahan basis tapi terkait dengan kebutuhan pokok, nasib, lapangan pekerjaan kemudian kondisi perekonomian,” tukasnya.

Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu optimis bahwa pertimbangan-pertimbangan masalah itu akan mewarnai sikap masyarakat dalam menentukan pilihannya menjelang Pemilu mendatang.

“Semuanya ingin kondisi lebih baik. Jika ditanya apakah kondisi sekarang mau diteruskan, jawabannya pasti tidak, mau partai manapun. Karena itu kami yakin makin kuat pesan tentang perubahan di aspek-aspek yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang nyata, Insya Allah Jateng akan makin subur,” pungkas Anies. (dil)

Exit mobile version