Sebelum Wafat, Rizal Ramli Pikirkan Menyelamatkan Demokrasi dan Tak Peduli Pilpres

Rizal-Ramli-3

Ekonom Rizal Ramli. (Instagram/@rizalramli.official)

INDOPOS.CO.ID – Begawan ekonomi Rizal Ramli tetap konsisten memikirkan masyarakat kecil menjelang akhir hayatnya. Sosoknya dikenal kritis dan berpengaruh dalam menjaga demokrasi Indonesia. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak.

Juru Bicara keluarga Rizal Ramli, Yosef Sampurna Nggarang mengemukakan, almarhum suka berdiskusi setiap akhir pekan di kedai kopi kawasan Kemang, Jakarta Selatan membahas alam demokrasi dan mensejahterakan masyarakat.

“Bicaranya tentang negara, cita-cita kemerdekaan, kemudian yang ada dipikiran beliau itu bagaimana menyelamatkan demokrasi. Kemudian bagaimana menyelamatkan jutaan orang yang menderita kemiskinan,” kata Yosef di Jakarta dikutip, Kamis (4/1/2024).

Padahal potensi sumber daya alam di Indonesia sangat kaya dan melimpah. Namun, kondisi masyarakatnya masih memprihatinkan karena terbelenggu dengan kemiskinan.

“Dia sangat menyayangkan memang, negara yang kaya ini, tetapi rakyatnya banyak yang miskin,” ucap Yosef.

Almarhum dikenal sebagai aktivis. Bergabung gerakan mahasiswa orde lama, orde baru hingga reformasi pada tahun 1998 untuk menegakan demokrasi konstitusional. Sebagian besar aktivis pernah menyambangi kediamannya di kawasan Bangka, Mampang Prapatan.

“Rumah ini terbuka untuk semuanya. Jadi hampir semua aktivis itu terhubung dengan Pak Rizal, dan kami lah yang akan mengawal cita-cita Pak Rizal, visi beliau,” tutur Yos Nggarang disapanya.

Saat disinggung soal pemilihan presiden (Pilpres) 2024 apakah menjadi pembicaraan almarhum, hal tersebut ternyata tak terlalu dihiraukannya. Justru Rizal Ramli selalu fokus membenahi demokrasi.

“Tidak terlalu (bicara Pilpres) ya. Sebelumnya memang masih. Tapi sebelumnya juga dia bilang ngga usah peduli sama copras-capres, istilah dia itu. Karena memang beliau fokus pada visi dia, bagaimana menyelamatkan demokrasi,” imbuh Yos Nggarang.

Pakar ekonomi itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo di Jakarta Pusat, pada Selasa (2/1/2024) malam. Ia meninggal akibat penyakit kanker pankreas stadium 4 yang dideritanya.

Almarhum dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan siang hari. Anak bungsunya Daisy Orlana Ramli telah tiba di Tanah Ari setelah menempuh perjalanan dari Amerika Serikat. Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954. (dan)

Exit mobile version