Diisukan Tidak Ada Konser jika Terpilih Jadi Presiden, Begini Respons Anies

Resolusi-Indonesia

Capres Anies Baswedan dalam acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Jumat (5/1/2024) malam. (foto : TimNas AMIN)

INDOPOS.CO.ID – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan merespons terkait kekhawatiran masyarakat soal tidak adanya konser jika dirinya terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024.

“Zaman dulu di Jakarta juga gitu. Banyak sekali yang nakut-nakutin, nanti kalau Anies jadi gubernur, IMB rumah ibadah susah. Yang terjadi sebaliknya. Justru semuanya berhak mendapatkan IMB,” kata Anies dalam keterangannya kepada wartawan, sebagaimana yang dikutip pada Sabtu (6/1/2024).

Anies menegaskan bahwa ketika dirinya bekerja akan terus menggunakan sebuah prinsip ketika mengambil sebuah keputusan.

“Prinsip itu adalah kesetaraan, kepentingan publik, data, informasi, common sense dan aturan, undang-undang, regulasi, konvensi. Jadi ada keputusan itu,” seru Anies.

Kendati begitu, ia turut mengingatkan bahwa semua pembangunan berizin harus mematuhi peraturan yang berlaku. Kebijakan itu paten dan tidak boleh dilanggar.

“Semua kegiatan yang memang punya aturannya silakan dijalankan. Semua kegiatan yang sesuai dengan ketentuan yang ada, jangan dilarang. Negara memberikan ruang untuk seluruh kegiatan itu bisa dilakukan selama dia ikut dalam aturan yang ada di Republik Indonesia,” tukas Anies.

“Kebebasan diperbolehkan, itu prinsip demokrasi. Di Jakarta itu bikin Jakarta International Stadium dipakai siapa? Nidji konser di situ, Dewa konser di situ. Jakarta penuh dengan konser kemarin, kenapa jadi khawatir besok enggak ada konser?” pungkasnya. (dil)

Exit mobile version