Pendiri ESQ Ary Ginanjar Serahkan Penghargaan Implementasi BerAKHLAK kepada Kementerian PANRB

azwarip

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas didampingi Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, bersama Pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian serta anggota Tim Emotional Spiritual Quotient (ESQ), saat memberikan secara langsung piala dan piagam penghargaan hasil survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian PANRB Jakarta, Kamis (18/1/2024). Foto: ESQ

INDOPOS.CO.ID – Pendiri ESQ (Emotional Spiritual Quotient) Group Ary Ginanjar Agustian memberikan langsung piala dan piagam penghargaan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas atas pencapaiannya telah berhasil menjaga mempertahankan nilai-nilai Ber-AKHLAK yang di tahun 2022 berdasarkan survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) memperoleh 60,9 persen dan mengalami peningkatan di tahun 2023 menjadi 61,1 persen.

Ary Ginanjar mengungkapkan capaian dari Kementerian PANRB sangat bagus sudah dapat mempertahankan dan meningkatkan nilai Core values Ber-AKHLAK dari tahun sebelumnya.

“Dulu itu rata-rata 40 persen, itu kalau 40 persen birokrasi itu macet, ini termasuk yang bagus sekali,” kata dia di Kantor Kementerian PANRB Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Ke depan, Ary Ginanjar berharap capaian saat ini terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyarakat.

“Harapan saya presiden ke depan bisa 70 persen ya tidak muluk muluk, juga pada tahun 2028 bisa mencapai 80 persen, tahun 2045 sudah 90 persen, kalau sudah 90 persen kita sudah seperti Jepang yang sudah Core values,” harapnya.

Kemudian, Ary Ginanjar turut mengapresiasi atas respon dan antusiasme dari Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas terhadap nilai-nilai Core values Ber-AKHLAK yang sudah diundangkan.

“Dengan ukuran-ukuran ini pihak kementerian lembaga baik pusat dan daerah terukur, sejauh mana mereka menjalankan Core values Ber-AKHLAK yang sesuai dengan undang-undang UU Nomor 20 tahun 2023 itu, dan tentu tidak cukup di angka ini harapan nya terus ditingkatkan karena Indonesia emas ini 2045 itu, akan terjadi kalau Core values Ber-AKHLAK itu berada di nilai 99, artinya benar-benar sudah memiliki persepsi percaya berdasarkan Core values tersebut,” jelasnya.

Masih kata Ary Ginanjar, tidak cukup diukur setelah diagnosa, tapi perlu adanya pengobatan, perbaikan supaya ada informasi-informasi ditindak lanjuti.

“Langkah-langkah nyata ini, perbaikan birokrasi khususnya budaya kerja ASN,” ucapnya.

Ary Ginanjar juga menuturkan starategi untuk peningkatan Core values Ber-AKHLAK untuk para ASN.

Pertama pengukuran nya itu dilakukan di seluruh provinsi, kabupaten baik pusat maupun daerah. Kedua, harus ada agen-agen perubahan yang harus mampu menciptakan perbaikan.

“Yang ketiga harus ada program internalisasi secara masif sehingga yang namanya Ber-AKHLAK ini menjadi budaya yang bukan hanya tertanam atau terinternalisasi tapi ter eksternalisasi menjadi kebiasaan keseharian ASN,” pungkasnya.

Diketahui, piala dan piagam penghargaan diberikan oleh ESQ Group yang merupakan Lembaga Pembangunan Karakter Independen, non-partisan dan tidak berafiliasi pada partai politik kepada kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah yang dinilai telah menjalankan nilai-nilai Core values Ber-AKHLAK.

Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, Pelaksana tugas (Plt.) Deputi Bidang Pelayanan Publik Herman, Asisten Deputi Perumusan dan Koordinasi Kebijakan Penerapan Reformasi Birokrasi Kementerian PANRB Agus Uji Hantara, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Damayani Tyastianti, Plt. Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB T. Eddy Syah Putra, serta anggota Tim ESQ. (ibs)

Exit mobile version