Tangkal Hoaks, Ratusan Media Online Patroli di Medsos Selama Hari Pencoblosan

fake

Ilustrasi - Berita palsu (fake news). (Freepik)

INDOPOS.CO.ID – Gerakan periksa fakta kolaboratif CekFaktadotcom yang dikelola tiga organisasi pers merampungkan, proses pemantauan mis/disinformasi selama pencoblosan, Rabu (14/2/2024).100 media lokal dan nasional di seluruh Indonesia dilibatkan.

Total ada 131 media lokal dan nasional yang terlibat dalam kerja besar patroli hoaks di media sosial dan aplikasi percakapan sejak pukul 05.00 hingga 20.00 waktu Indonesia bagian barat.

Sebanyak 25 media di antaranya merupakan media mitra CekFaktadotcom, yang sudah terlibat sejak pendirian gerakan kolaborasi ini setahun sebelum Pemilu 2019 silam.

Setiap media yang berpartisipasi mengerahkan, pemeriksa fakta dari medianya yang sudah mendapatkan pelatihan intensif mengenai metode debunking dan prebunking hoaks di ranah digital sejak 2020 silam.

Verifikasi final atas konten pemeriksaan fakta dari media mitra sebelum diunggah ke situs CekFaktadotcom dilakukan tim editor dari tiga organisasi pendiri: AJI, AMSI dan Mafindo.

Sekjen Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Ika Ningtyas, yang menjadi koordinator periksa fakta kolaboratif pada hari pemungutan suara menegaskan pentingnya aktivitas itu untuk membantu publik menyikapi proses pemilu.

“Setiap kali hari H coblosan biasanya diikuti hoaks yang menargetkan pemilih dan penyelenggara pemilu. Kita perlu memonitor juga, jika ada disinformasi yang dapat menyebabkan konflik,” kata Ika Ningtyas dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Dibandingkan Pemilu 2019, proses cek fakta pada Pemilu 2024 jauh lebih menantang, karena di tengah dugaan kecurangan Pemilu dan tidak netralnya aparatur sipil negara.

Sehingga pemeriksa fakta tidak bisa hanya mengandalkan sumber-sumber dari otoritas, tapi butuh verifikasi lebih mendalam ke lapangan. Namun, mereka tak mengungkap temuan hoaks dari patroli itu. Diketahui hanya memerikasa 56 hoaks.

Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wahyu Dhyatmika mengapresiasi semua media lokal dan nasional yang terlibat dalam kolaborasi cekfakta selama pemilu 2024. “Kegiatan periksa fakta menunjukkan, adanya semangat yang tinggi untuk berinovasi digital dan meningkatkan relevansi dan keterpercayaan publik pada media,” jelas Wahyu. (dan)

Exit mobile version