INDOPOS.CO.ID – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta, seluruh pihak menunggu hasil Pilpres 2024 dari keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, masih terdapat beragam kemungkinan mendekati rekapitulasi suara tingkat nasional rampung.
“Kalau ternyata hasilnya berubah gimana? Kalau ternyata ada putaran kedua gimana? Kalau ternyata ada hasil yang berbeda gimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 Maret, baru kemudian nanti kita akan sampaikan,” kata Anies di Jakarta dikutip, Kamis (14/3/2024).
Di sisi lain, ia berpesan bahwa dalam proses Pemilu itu yang menang akan berada di pemerintahan, sementara yang kalah berada di luar pemerintahan atau pihak oposisi.
“Saya pegang prinsip itu saja. Prinsip itu yang dipegang,” ucap Anies.
“Bila menang berada di dalam pemerintahan, bila tidak menang maka berada di luar pemerintahan dan dua-duanya sama-sama penting,” tambahnya.
Ia pernah menyampaikan hal tersebut beberapa waktu lalu ketika debat perdana Capres pada Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat.
“Saya pernah katakan bukan di debat? Di debat pertama saya bilang bahwa jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi oposisi,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan raihan suara 25 sekian persen suara. Sementara pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan suara 58 persen.
Sedangkan berada di urutan buncit, pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD memperoleh 16 persen suara. Itu berdasar hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. (dan)