Siap Ajukan Gugatan Pemilu 2024 ke MK, Inilah Doa dan Pesan Anies kepada Para Hakim

Siap Ajukan Gugatan Pemilu 2024 ke MK, Inilah Doa dan Pesan Anies kepada Para Hakim - amin 2 - www.indopos.co.id

Tangkapan layar pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) merespons penetapan hasil rekapitulasi Pilpres dan Pileg 2024 yang dilakukan oleh KPU, Rabu (20/3/2024) malam. (Dok. Timnas AMIN)

INDOPOS.CO.ID – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anie Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) melalui tim hukumnya menyatakan siap mengajukan gugatan atas pelaksanaan Pemilihan Presiden 2024. Pasangan nomor urut 1 ini pun dengan tegas menemukan ketidaknormalan atas jalannya proses demokrasi lima tahunan itu.

Anies menilai dalam prinsip negara demokrasi modern, ketika kita melihat ketidaknormalan dan penyimpangan bukan dengan melakukan agitasi kepada publik, melainkan melanjutkan dengan jalur konstitusi ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Langkah yang kita lakukan bukanlah marah-marah dan melakukan agitasi kepada publik, namun langkah kita adalah mengumpulkan semua bukti-bukti untuk dibawa ke depan hakim (MK). Kami ingin negara ini terus membangun kematangan politik, bukan malah mundur mendekati masa pra reformasi,” kata Anies sebagaimana keterangannya melalui video yang dikutip pada Kamis (21/3/2024).

Meskipun Anies menyadari ada pihak-pihak yang berusaha mendegradasi usaha konstitusional Timnas AMIN sekaligus banyak pihak juga yang menyarankan agar tidak mengajukan gugatan penyimpangan karena kemungkinan mendapatkan keadilan yang kecil, tetapi berbagai ketidaknormalan tersebut menurut Anies tidak dapat dibiarkan.

Anies pun tetap menyatakan bahwa pengajuan gugatan ke MK adalah jalur konstitusi yang harus ditempuh oleh tim hukum AMIN.

“Kami tegaskan, kami tak ingin membiarkan berbagai penyimpangan demokrasi ini berlalu tanpa catatan dan menjadi preseden buruk bagi semua penyelenggaran pemilihan ke depan, baik tingkat nasional maupun ratusan pilkada dan pileg tingkat I dan II,” paparnya

“Kami sadar, dalam situasi saat ini, kemungkinan mendapatkan keadilan terasa amat kecil. Berbagai lembaga-lembaga negara yang terkait penyelenggaraan Pemilu dan penyelesaian sengketa telah terkooptasi oleh oknum-oknum yang terbukti melanggar etik, bahkan ada yang ketuanya sampai berkali-kali mendapat peringatan tapi tetap dibiarkan menjalankan perannya,” sambungnya.

Anies dan Muhaimin pun melanjutkan dengan berdoa mengharapkan pertolongan Tuhan atas proses gugatan ke MK nanti.

“Kami berharap Pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala pertolongan Tuhan yang maha kuasa Semoga Allah bukakan Allah teguhkan hati para hakim konstitusi itu untuk mereka bisa imporsial untuk mereka memiliki keberanian untuk mereka mengambil keputusan yang adil keputusan yang benar keputusan yang nantinya akan mereka pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan yang maha kuasa,” ucapnya.

Ia juga berpesan kepada para Hakim MK agar adil dan benar, karena putusannya nanti akan menjadi penentu proses demokrasi berikutnya di negeri ini.

“Keputusan yang akan mereka pertanggungjawabkan di hadapan sejarah perjalanan bangsa Indonesia yang akan dipertanggungjawaban di depan anak cucu mereka di kemudian hari ini adalah harapan kita dan Kami yakin Insya Allah mereka akan bisa menjalankan apa yang menjadi harapan dari kita semua,” tandasnya.

Tak hanya itu Anies juga mengajak semua untuk terus melanjutkan perjuangan dan mendukung langkah tim hukum sehingga apapaun temuannya akan menjadi fakta sejarah bangsa ini

“Mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan. Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,“ ajak Anies

“Apapun takdir yang telah ditetapkan oleh nanti, kami akan tetap membersamai gerakan perubahan. Insya Allah, gerakan ini akan terus bergulir membesar ke depan, dan membawa perubahan-perubahan yang baik dan diperlukan oleh bangsa ini,” tutupnya. (dil)

Exit mobile version