INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono merasa bersyukur, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul dalam hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Alhamdulillah, Tuhan dengan caranya menuntun kita bersama Bapak Prabowo. Dan kita berada dalam kemenangan,” kata AHY kerapnya disapanya di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).
Namun, hasil kurang memuaskan diraskannya terhadap perolehan suara pada Pileg 2024. Beruntungnya, jagoan capres dan cawapresnya menang besar dari kandidat lain.
“Artinya, kita mungkin merasa kecewa dengan perolehan kursi kita di dalam Pileg,” tutur putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.
“Kita mungkin saja kalah dalam pertempuran Pileg, Tapi kita menang besar dalam perang Pilpres,” tambah AHY.
Ia menekankan, tidak sombong merespons hasil Pemilu 2024. Paling penting dapat berjuang untuk kepentingan masyarakat.
“Jadi kita mungkin diajarkan juga untuk tetap rendah hati. Tidak mendapatkan segala nilainya begitu. Untuk terus berjumpa. Mungkin cara Tuhan lagi untuk mendidik kita,” imbuhnya.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengemukakan, jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 suara. Persentasenya sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional.
“Jumlah suara sah, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691 suara,” tutur Hasyim secara terpisah sata membacakan hasil Pilpres 2024 di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Pasangan calon presiden dan calon wakil preisden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP), Hanura dan Perindo berada di urutan ketiga.
“Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara,” beber Hasyim. Jika dipersentasekan sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional.
Jumlah suara sah Pilpres 2024 diketahui sebanyak 164.227.475 suara. Hasil Pilpres 2024 itu dituangkan KPU RI dalam Keputusan Nomor 360 Tahun 2024. (dan)