Begini Tips Perangi Hoaks agar Tak Timbulkan Gejolak Sosial

Begini Tips Perangi Hoaks agar Tak Timbulkan Gejolak Sosial - diskusi - www.indopos.co.id

Mahasiswa diajak perangi hoaks. (Kominfo untuk Indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Internet memiliki dua dampak, yakni dampak positif dan dampak negatif. Untuk itu harus memperbanyak konten-konten positif untuk mengimbangi konten-konten negatif di internet.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Tim Literasi Digital sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso dalam keterangan, Selasa (26/3/2024).

Menurut dia, untuk memerangi hoaks dengan menciptakan konten positif di ruang digital. Untuk itu dibutuhkan pemahaman bagi masyarakat.

“Pemahaman literasi digital penting, agar tidak ada penyalahgunaan media sosial di kehidupan sehari-hari masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Tadulako, Ahmad Herman mengatakan, teknologi adalah “way of life.” Namun dapat menjadi senjata yang berbalik bagi penggunanya, salah satunya adalah kemunculan hoaks.

“Hoaks muncul dari penyalahgunaan teknologi dan informasi. Gencar dan tidak dapat dihentikan 100 persen, tapi yang mampu kita lakukan adalah menekan kemunculannya, agar tidak berkembang menjadi masif dan menimbulkan gejolak sosial,” ujarnya.

Ia menyebut, ada beberapa cara untuk kebal terhadap hoaks, di antaranya baca keseluruhan isi berita, berpikir kritis, check dan recheck. Lalu, kurangin baper terhadap informasi yang sensitif, tahan jempol sebelum sharing, lapang dada toleran dan sabar dalam interaksi.

“Pengguna internet juga harus melatih integritas, dengan selalu jujur dan adil terhadap berita yang benar,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version