Cegah Stunting Sejak Dini, Ini Pesan Kepala BKKBN Pada Generasi Muda Papua

stunting

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo (dua dari kanan) usai membawakan materi kuliah umum di Aula Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Kabupaten Nabire, Kamis (4/4/2024)/humas bkkbn for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Menuju Indonesia Emas 2045, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Papua Tengah. Untuk itu, dalam kunjungan kerja di Papua Tengah, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo membawakan materi kuliah umum tentang kualitas sumber daya manusia dan kaitannya dengan stunting bagi generasi muda Papua Tengah.

Kuliah umum dilaksanakan di Aula Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Program Studi Keperawatan Nabire, Kabupaten Nabire, Kamis (4/4/2024). Kegiatan ini diikuti 260 peserta, berasal dari civitas akademika, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Program Studi Keperawatan Nabire.

“Keluarga berkualitas sebagai kunci sukses untuk menuju Indonesia Emas” ucap dokter Hasto. Hal ini sejalan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa dalam menuju Indonesia Emas 2045 SDM Indonesia harus unggul.

Dokter Hasto merasa senang karena pada Program Studi Keperawatan Nabire mayoritas siswa adalah putra putri asli Papua pedalaman dan pegunungan yang ada di Provinsi Papua Tengah. Jumlah putra putri Papua yang menjadi siswa pada program studi keperawatan ini mencapai hampir 80 persen dari total siswa yang ada pada program tersebut.

“Anda harus maju, harus cerdas, dan anda harus mencerdaskan keluarga yang nanti ada di lingkungan anda,” harapan dokter Hasto bagi putra putri Papua yang mengikuti kuliah umum.

Dokter Hasto menekankan bahwa mereka adalah penentu masa depan bangsa karena mereka akan memiliki anak kelak. Sehat dan cerdas atau tidaknya anak mereka kelak akan ditentukan oleh mereka sendiri.
Materi yang disampaikan dokter Hasto dalam kuliah umum tersebut berfokus pada 8 Fungsi Keluarga, masalah perceraian, dan kesehatan reproduksi yang erat kaitannya dengan masalah stunting.

Menurut dokter Hasto, stunting menjadi penghambat perkembangan dan pertumbuhan anak yang akan berimplikasi pada kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, dokter Hasto mengingatkan generasi muda Papua Pegunungan Tengah untuk mencegah stunting sejak dini. (ney)

Exit mobile version